KARAWANG, TAKtik – Setelah dinyatakan sehat fisik dan jiwanya, delapan orang calon Sekda Karawang mulai diuji kemampuan ide dan gagasan strategisnya untuk memperbaharui kondisi dan situasi saat ini pada Senin (11/3/2019).
Uji kemampuan itu dituangkan dalam bentuk makalah secara original atau asli dari hasil terobosan ide masing-masing calon. Jika kemudian makalahnya diketahui saduran, apalagi copy paste milik orang lain, maka calon bersangkutan bisa gugur ke tahap seleksi berikutnya.
“Mereka (calon sekda) tidak diperkenankan mengakses internet untuk mendapatkan data dan informasi. Bahkan buku, jurnal, serta kutipan berita pun yang bisa dijadikan referensi atau acuan tulisan makalah, itu dilarang,” demikian yang sempat dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Asep Aang Rahmatullah.
Menurutnya, selama mengikuti tes ini, para calon sekda tersebut hanya disediakan laptop oleh panitia seleksi. Itu pun tanpa akses ke jaringan internet. Bahkan alat yang biasa menyimpan data juga tidak diperbolehkan dibawa oleh mereka. Waktu yang diberikan selama menulis makalah paling lama 4 jam sejak dimulai pukul 08.00 WIB. Tempat pelaksanaan, Mercure Hotel Galuh Mas. (tik)