KARAWANG, TAKtik – Anggota DPRD Karawang, Budiwanto, mengingatkan Bupati Cellica Nurrachadiana agar tetap fokus melakukan analisa kondisi lingkungan untuk membangun perekonomian masyarakat.
“Apa yang disampaikan bupati dalam nota laporan pertanggungjawaban tahun anggaran 2018 barusan (Senin, 1/4/2018), itu baru sebatas angka-angka. Mudah-mudahan rilnya di lapangan memang sesuai. Ini nanti kita bahas di legislatif,” ujar Budiwanto usai rapat paripurna.
Ia yakin, APBD Karawang masih punya kemampuan dalam mensupport program pengentasan kemiskinan. Sehingga ketika IPM Karawang berada di posisi ke-5 di Jawa Barat, Budiwanto yakin, posisi ini bisa naik lagi ke peringkat lebih di atas.
Di hadapan rapat paripurna itu, Cellica kemukakan, bahwa capaian tingkat kemiskinan tahun 2018 sebesar 8,08 persen, atau turun 2,19 persen dibanding tahun 2017. Pencapaian ini telah melampaui target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 10 persen pada akhir tahun 2020.
“Salah satu program yang mendukung penurunan angka kemiskinan itu adalah pembangunan rumah layak huni. Sejak tahun 2016 hingga 2018 lalu telah terbangun 4.476 unit dari target 6.478 unit. Sumber dananya, APBD Karawang, APBD Jawa Barat, serta dana CSR,” kata Cellica.
Sama halnya kebijakan dalam mengurangi jumlah pengangguran, Cellica mengklaim, tingkat pengangguran terbuka selama tahun 2018 turun ke angka 9,05 persen, atau turun 0,5 persen dibanding tahun 2017. “Terjadi pelampauan target sebesar 0,95 point di tahun 2018,” urainya. (tik)