KARAWANG, TAKtik – Rencana rotasi atau mutasi yang tertunda untuk pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karawang, hingga kini belum jelas kapan akan digelar. Padahal, kini sudah ada 146 kursi di jabatan ini yang kosong terbiarkan tak terisi dari sebelumnya 122 kursi.
Termasuk untuk menetapkan satu orang dari tiga besar calon sekda definitif, ini pun bernasib sama, belum ada kepastian penuntasannya. Sebelumnya sudah dijadwalkan dilantik tanggal 12 April 2019, nyatanya ditunda pula dengan alasan sedang menghadapi Pemilu 2019.
Di sela-sela mengikuti pengajian Ramadhan di aula Husni Hamid, Jumat pagi (10/5/2019), Bupati Cellica Nurrachadiana kepada kontributor TAKtik tetap tidak mau menyebutkan rencana pelaksanaan mutasi maupun penetapan calon sekda tersebut. Kecuali hanya mengatakan, “Dalam waktu dekat.”
Sebelumnya, mutasi eselon III dan IV sudah disiapkan minggu pertama Maret 2019. Kemudian dikabarkan mundur hingga Cellica lebih memilih fokus dulu menjalankan ibadah umroh kala itu. Setelahnya, lagi-lagi tak terdengar kembali kabar mengenai mutasi hingga usai Pemilu 2019 di Karawang.
Padahal, waktu itu ada 122 jabatan di kursi eselon III dan IV yang kosong akibat ditinggal pensiun para pejabatnya sejak 1 Februari 2019. Kini, kekosongan jabatan di level tersebut sudah mencapai 146 kursi.
Diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Asep Aang Rahmatullah, untuk sementara kekosongan 146 jabatan terpaksa diisi rangkap oleh kalangan pejabat se-level sambil menunggu pejabat definitif dari hasil mutasi kelak. “Namanya rangkap jabatan, ya pasti kurang optimal kinerjanya,” ujarnya. (tim/tik)