KARAWANG, TAKtik – Kendati baru diberikan kompensasi Rp 900 ribu per orang per bulan oleh pihak PT Pertamina Hulu Energi (PHE), warga terdampak tumpahan minyak di pantai utara Karawang diminta tidak dulu mempermasalahkannya
“Jangan dulu mempermasalahkan uang kompensasi yang relatif kecil. Sebab, pihak Pertamina menjanjikan bakal membayar semua kerugian masing-masing warga akibat bencana tumpahan minyak tersebut,” seru Bupati Cellica Nurrachadiana di sela-sela kegiatan peluncuran Disdukcatpil Go Digital di halaman kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Karawang, Kamis (12/9/2019).
Ia beralasan, mencoba menghargai semua pihak, terutama Pertamina yang disebutnya telah bertanggungjawab atas insiden tumpahan minyak mentah dari sumur YYA-1 milik PHE ONWJ yang bocor. Cellica akui, saat muncul nominal dana kompensasi itu sempat dipertanyakannya ke pihak PHE.
“Memang belum ada dasar yang pasti. Pihak Pertamina hanya menyatakan nilai tersebut adalah kajian dari tim independen. Dan penyaluran yang sekarang dimulai baru tahap awal. Selanjutnya bakal diikuti dengan pembayaran ganti rugi untuk semua warga terdampak. Lagi pula, itu dihitung per jiwa bukan per keluarga. Artinya, jika satu keluarga terdiri dari lima jiwa, dana yang mereka terima cukup besar,” kata Cellica lagi. (tik)