KARAWANG, TAKtik – Terpampangnya promo Festival Goyang Karawang di billboard yang menyerupai iklan sebuah produk rokok membuat wakil rakyat di DPRD Karawang bereaksi. Pasalnya, acara tersebut diikuti ribuan peserta yang di dalamnya terdapat pelajar SD dan SMP.
“Setahu kami event apapun yang digelar secara terbuka, bahkan melibatkan anak di bawah umur atau pelajar, itu tidak boleh ada sponsor dari produk rokok. Apalagi event Festival Goyang Karawang adalah kegiatan resmi pemerintah yang dibiayai sepenuhnya oleh APBD. Dalam waktu dekat kami di Komisi III akan menegur keras Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) melalui hearing komisi,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Acep Suyatna, Jum’at (27/9/2019).
Bahkan Ketua Komisi IV Asep Syarifudin mengaku sudah mengajak Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan saat rapat kerja di Badan Anggaran DPRD, belum lama ini, agar sama-sama melakukan teguran keras kepada panitia Festival Goyang Karawang bila benar melibatkan produk rokok sebagai sponsor. Dan Asep pun meminta Bupati Cellica Nurrachadiana berani memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Disparbud jika terbukti membiarkan di antara rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Karawang ke-386 terkotori hal-hal yang tak patut dilakukan.
Selain itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Natala Sumedha akan meminta para pengelola keuangan di Disparbud untuk menjelaskan penggunaan dana kegiatan Festival Goyang Karawang yang diketahuinya mencapai Rp 2,3 miliar. “Kami minta mereka merinci penggunaan anggarannya. Kalau benar sampai melibatkan sponsor, berarti ada dana lain yang masuk. Ini yang siap kita kejar,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Disparbud Okih Hermawan kepada kalangan wartawan mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui adanya sponsor di kegiatannya itu, terutama dari produk rokok. “Saya sudah tanya ke PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Festival Goyang Karawang, mereka tidak tahu soal itu. Saya juga belum pernah kedatangan mereka,” kelitnya. (tik)