KARAWANG, TAKtik – Menggeliatnya Golkar Karawang soal koalisi, terus memancing kader-kader seniornya angkat bicara. Setelah Dadang S. Muchtar, kini giliran H. Endi Warhendi yang turut mendorong agar mekanisme partai harus dilakukan.

“Saya sangat sepakat itu wajib ditempuh. Sebelumnya sudah saya ingatkan teman-teman pengurus di DPD Golkar Karawang. Alhamdulillah, kini mereka menyadarinya. Saya bahkan berharap ada kader Golkar yang maju di perhelatan Pilkada Karawang 2020. Paling pas ya Sukur Mulyono, karena ketua itu bagian dari simbol partai,” kata Endi, Kamis (21/11/2019).

Bila rekomendasi resmi Golkar Karawang kemudian masih debatable dengan usungan parpol koalisi, terutama Demokrat seperti kesepakatan informal di awal, Endi bilang, toh rekomendasi tersebut tetap bisa didiskusikan di tingkat DPD Golkar Jawa Barat. Apalagi, menurutnya, putusan final mengenai koalisi dan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati tetap meminta restu dari DPP (Dewan Pengurus Pusat).

Merasa sebagai orang yang pernah dibesarkan Golkar hingga sempat menjadi Ketua DPRD Karawang periode 1999-2004, Endi mewanti-wanti para pengurus maupun kader Golkar di sini agar selalu menjaga marwah partai. “Dengan siapapun berkoalisi, harkat dan martabat Golkar wajib dijaga. Apalagi dengan kekuatan 7 kursi di DPRD Karawang sekarang, posisi tawar politik Golkar sebenarnya masih sangat tinggi. Tetap berpeluang menemukan rekan koalisi yang sepaham dan saling menghargai,” tandasnya. (tik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *