KARAWANG, TAKtik – Produsen otomotif yang selama ini mengembangkan bisnisnya di Indonesia diminta oleh Pesiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak sekadar fokus menggarap pasar dalam negeri. Tiga tahun ke depan, mereka ditarget 1 juta unit untuk ekspor atau pasar luar negeri.
Permintaan itu disampaikan Jokowi saat melepas ekspor perdana pabrikan asal Jepang Isuzu Traga ke Filipina, di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang, Kamis (12/12/2019). “Fokus kerja pemerintah saat ini mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Dengan demikian angka defisit perdagangan kita bisa ditekan,” ujarnya.
Jokowi kemukakan, sekarang angka ekspor mobil baru mencapai 3.000 unit per tahun. Sehingga ia yakin, tahun 2024 kalangan pabrikan otomotif di sini, terutama mobil, mampu menembus pasar ekspor sebagaimana target yang diminta pemerintah.
“Hari ini Isuzu mengekspor 6.000 unit Isuza Traga ke Filipina. Janji pihak Astra Motor (Isuzu Astra Motor Indonesia sebagai ATPM Isuzu) dalam tiga tahun mendatang bisa mengekspor Isuzu Trada ke 20 negara lainnya, baik di kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Afrika,” kata Jokowi.
Bila angka perdagangan sudah surplus, sambung Jokowi, Indonesia tarung dengan negara manapun berani. “Indonesia tidak akan takut terhadap tekanan dari negara lain jika angka perdagangannya bagus,” tegasnya yang sempat pula menyatakan bahwa peningkatan eskpor akan berdampak positif terhadap makin terbukanya pasar kerja di dalam negeri. (tim/tik)