KARAWANG, TAKtik – Gubernur Ridwan Kamil mengaku masih harus belajar mengenal alam Karawang terkait bencana banjir yang sering melanda daerah ini, terutama di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat.
Pernyataan gubernur yang dikenal dengan sapaan Kang Emil disampaikannya saat turun meninjau lokasi dan korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Sabtu pagi (4/1/2020). “Saya mesti belajar banyak dulu tentang Karawang,” ucapnya.
Mengenai kerusakan parah Sungai Cibeet yang menjadi sumber bencana banjir di Telukjambe Barat, Kang Emil baru akan mencoba mengkomunikasikannya dengan pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) bagaimana cara memperbaikinya. Karena hingga kini, sungai ini belum terjamah perbaikan atau normalisasi.
Secara bersamaan di tengah kehadiran rombongan gubernur, anggota DPRD Jawa Barat Sri Rahayu Agustina menyatakan kesiapannya untuk terus mengawal kebijakan orang nomor satu di provinsi ini dalam memberikan solusi penyelesaian bencana banjir di Karawang.
“Sudah saatnya Pemprov Jabar bersama-sama Pemkab Karawang serius turun tangan memberikan solusi agar banjir di daerah kita tidak terus terulang. Gubernur maupun bupati tidak lantas cukup hanya sebatas turun meninjau dan memberikan bantuan yang bersifat sementara. Karena yang dibutuhkan warga korban banjir adalah solusi permanen,” tegas Sri.
Menanggapi ini, Bupati Cellica Nurrachadiana menyatakan kesiapannya bahwa dalam waktu dekat akan mengundang perwakilan warga korban banjir rutin di daerahnya guna menemukan cara tepat meminimalisir bencana alam tersebut. “Saya sudah minta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait membuat rumusan langkah-langkahnya. Nanti saya libatkan perwakilan warga korban banjir untuk dimintai sarannya. Ya kita sharing lah agar ada langkah cepat tapi tepat,” ujarnya. (tik)