KARAWANG, TAKtik – Jagoan PKS yang akan diusung di Pilkada 2020, H. Aep Syaepuloh, oleh Tim Penjaringan Pilkada Golkar Karawang dianggap tidak ikut mencalonkan melalui parpol ini.
Keterangan yang disampaikan ketua tim di Golkar tersebut, Timi Nurjaman, Sabtu malam (15/2/2020), menyebutkan bahwa kesimpulan Golkar terhadap Aep itu setelah yang bersangkutan atau yang mewakilinya tidak datang mengambil formulir hingga pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati di DPD Partai Golkar Karawang ditutup.
“Kami secara resmi telah menutup pendaftaran hari ini, tanggal 15 Februari 2020 jam 17.00 WIB. Di internal Golkar yang diundang mendaftar ada 5 orang. Yaitu, Suryana, Asep Kurniawan, Sonny Hersona, Sri Rahayu Agustina, dan Dadang Sugandhi. Dari ke limanya hanya Asep Kurniawan yang tidak mengambil formulir,” jelas Timi.
Dan yang mengembalikan formulir, sambung Timi, baru Suryana dan Dadang Sugandhi. Bagi yang belum mengembalikan formulir, katanya, masih diberikan waktu hingga Rabu (19/2/2020) jam 17.00 WIB. “Jika sampai batas waktu akhir ada yang tidak mengembalikan formulir, kami juga akan nyatakan yang bersangkutan tidak mencalonkan,” tandasnya.
Sedangkan Cellica Nurrachadiana, satu-satunya pendaftar dari eksternal Golkar, Timi menyebut, formulir pendaftarannya sudah diterima Tim Penjaringan saat pertemuan pengurus parpolnya dengan Demokrat di Resinda Hotel, Kamis malam lalu (13/2/2020). Semua balon yang dinyatakan memenuhi syarat, menurutnya, akan diputuskan dalam rapat pleno untuk direkomendasikan DPD Partai Golkar Karawang ke DPD Partai Golkar Jawa Barat. (tik)