KARAWANG, TAKtik – Kendati belum ada keputusan siapa di antara nama Gina Fadlia Swara, Ahmad ‘Jimmy’ Zamakhsari, dan Yesi Karya Lianti yang akan diusung dan dipasangkan di antara mereka, bila Gerindra jadi berkoalisi dengan Poros Juang, namun Gerindra telah memberikan sinyal.

Dalam pertemuan Gerindra dengan PKB dan PDIP plus Poros Juang, Senin malam (17/2/2020), Ketua DPC Gerindra Karawang Ajang Supandi justru berharap, pasangan yang dikehendakinya adalah Gina-Jimmy. Soal apakah Gina atau Jimmy untuk bakal calon bupatinya, Ajang sendiri tidak berani buka suara. Alasannya, apa yang ia kehendaki belum bisa dipastikan selama DPP Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi.

“Itu kan cuma harapan. Saya sendiri fleksibel. Apalagi kami juga harus menunggu rekan-rekan dari PDIP yang masih (malam itu) berembuk dengan Jimmy dan PKB-nya. Karena di PDIP juga muncul nama Yesi. Ya kalau politik kan kadang sulit diprediksi. Kami memang mempersilahkan semua bakal calon bupati yang daftar ke Gerindra untuk sama-sama membangun komunikasi politik dengan parpol-parpol lain,” kata Ajang.

Pertemuan yang berlangsung di Resinda Hotel itu, di antara tiga nama yang disebut oleh Ajang turut diminta hadir, ternyata hanya Jimmy yang datang. Gina dan Yesi, diketahuinya, punya kegiatan masing-masing di luar Karawang. Dan acara pertemuan Gerindra dengan Poros Juang yang sedianya dimulai usai waktu maghrib, dimajukan lebih awal dari setengah empat sore.

Sebelumnya dikatakan oleh Sekretaris DPD PAN Karawang Dadan Suhendarsyah, rekannya dari PDIP mengajak ada sesi pertemuan di internal Poros Juang sebelum berembuk bersama Gerindra. Lantas, apakah rancangan politik ke arah koalisi besar antara Gerindra dan Poros Juang mencapai titik temu di tengah munculnya tiga nama calon kandidat mereka?

Adakah nama Lina Sugiharti dari PPP yang sempat disebut Ajang bisa jadi alternatif “pahit” jika terjadi kebuntuan kesepahaman? Sedangkan di kalangan Poros Juang, seperti pernah dikatakan Bambang Maryono dari PAN, berharap bahwa Pilkada Karawang 2020 (di luar pasangan calon independen) adalah “pertarungan” head to head atau dua pasangan calon usungan parpol koalisi. (tik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *