KARAWANG, TAKtik – Kendati 2 dari 98 orang yang diperiksa menggunakan rapid tes oleh Dinas Kesehatan di Pasar Baru Karawang dinyatakan rapid reaktif, namun belum tentu mereka positif terpapar covid-19.
Keterangan yang disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nanik Djojana, ke dua orang tersebut saat itu (Selasa pagi, 12/5/2020), langsung diambil sampel/swab untuk memastikan apakah positif terpapar covid-19 atau tidak.
“Ke duanya segera dikirim ke RSKP (Rumah Sakit Khusus Paru) serta tracing kontak erat,” jelas Nanik sambil mengemukakan pula bahwa pemeriksaan rapid tes akan terus dilanjutkan di pasar-pasar lain di wilayah Kabupaten Karawang. Kendati tidak disebutkan di pasar mana setelah ini.
Tidak dipungkiri Nanik, pemeriksaan rapid tes masif seperti di pasar awalnya mengalami sedikit kendala. Kalangan pedagang maupun pengunjung sempat merasa takut dan keberatan diperiksa dengan alasan bisa mengganggu kegiatan pasar.
“Kami beri pemahaman kepada mereka agar bisa mengikuti tes, bahkan antusias, tidak perlu takut, karena dengan kerjasama seperti ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di pasar dan berharap tidak adanya perpanjangan PSBB,” kata Nanik. (tim/tik)