KARAWANG, TAKtik – Selama diterapkan masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Jawa Barat sejak 6 Mei 2020, jumlah orang yang terpapar covid-19 secara umum mulai menurun.
Hal itu dikemukakan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, Minggu sore (17/5/2020). Kondisi demikian, menurutnya, beban tim medis dalam menangani pasien yang terpapar virus corona turut berkurang.
“Gubernur Ridwan Kamil sempat menyampaikan itu saat video conference bersama para bupati/walikota se-Jawa Barat, tanpa terkecuali dengan Bupati Cellica Nurrachadiana, belum lama ini,” papar Fitra seusai menyampaikan rilis terbaru dari Tim Gugus Tugas.
Kendati begitu, diingatkannya, masyarakat tetap bersabar untuk tidak mudik jelang lebaran tahun ini, selalu berada di rumah, mengurangi aktivitas di luar ruangan demi sama-sama mencegah penyebaran covid-19.
Fitra juga menyampaikan bahwa jumlah pasien positif covid-19 yang telah sembuh mencapai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah yang meninggal dunia.
Data terbaru per tanggal 17 Mei 2020, Fitra merilis, hasil swab tes tidak ada perubahan sejak tiga hari terakhir. Yakni, 20 orang. Yang telah sembuh 16 orang, dan masih dalam perawatan 4 orang.
Ada penambahan dua orang adalah dari hasil rapid tes alias reaktif rapid. Per tanggal 16 Mei 2020 muncul jumlah 212 orang, kini sudah 214 orang. Di sini pun yang sembuh bertambah 8 orang menjadi 138 dari sebelumnya 130 orang. Sama halnya yang masih dalam perawatan sekarang tinggal 59 dari 65 orang. Sedangkan yang meninggal dunia tetap di jumlah 17 orang. (tim/tik)