KARAWANG, TAKtik – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Karawang bisa saja tidak berhasil apabila dirusak oleh kita sendiri.

Itu dikemukakan Bupati Cellica Nurrachadiana saat sharing pendapat dengan berbagai kalangan terkait dilanjutkannya atau tidak penerapan PSBB di Karawang, Senin (18/5/2020).

Ia pertegas bahwa PSBB yang diterapkan di Karawang sejak 6 Mei 2020 bukan atas kehendak dirinya selaku bupati. Menurutnya, PSBB ini adalah PSBB tingkat Jawa Barat atas usulan Gubernur Ridwan Kamil kepada Pemerintah Pusat.

“Saya sebagai pimpinan di pemerintahan daerah tentu saya anak buah presiden. Saya juga anak buah gubernur. Saya wajib loyal melaksanakan apapun kebijakan pusat maupun provinsi. Makanya aneh jika ada orang dalam pemerintahan malah menjelek-jelekan pemerintah,” kata Cellica.

Dalam kesempatan sama, Sekda Acep Jamhuri menjelaskan mengenai dana CSR perusahaan yang dialokasikan ke bantuan sosial dampak pandemi covid-19. Dia kemukakan, sejak awal wabah corona masuk Karawang perhatian dari pihak perusahaan membantu masker, hand sanitizer, dan lain sejenisnya.

“Ketika mereka (kalangan pengusaha) kita undang, di situ kita sampaikan ke mereka agar di tengah (penerapan) PSBB bantuan dari CSR-nya berupa sembako saja. Jika mau dengan beras, kita imbau mereka membeli langsung beras dari petani Karawang,” jelas sekda. (tik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *