KARAWANG, TAKtik – Kalau pun hingga per tanggal 3 Juni 2020 belum ada penambahan pasien positif covid-19, namun Tim Gugus Tugas tetap mengingatkan masyarakat bahwa daerah ini belum aman benar, terutama jika gelombang arus balik paska lebaran bebas kembali masuk Karawang.
Diakui juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Fitra Hergyana, berdasar pada grafik data pasien virus corona tersebut pihaknya optimis Karawang bisa turun level ke zona biru. Hanya saja, sisi lain Karawang sebagai daerah industri memiliki jumlah warga pendatang cukup besar.
Bila mereka jelang lebaran kemarin mudik, dan sekarang kembali ke Karawang, sulit dipungkiri Fitra, sangat berisiko terhadap munculnya penambahan kasus baru pasien covid-19. “Sampai saat ini, terdata jumlah ODP sebanyak 5.073 orang, selesai pemantauan 4.786 orang, masih dalam proses pemantauan 281 orang, dan meninggal dunia 6 orang,” ungkapnya, Rabu (3/6/2020).
Sedangkan jumlah OTG, Fitra menyebut, ada 893 orang. Di antaranya, yang telah selesai dipantau 766 orang, serta yang masih dalam pemantauan 73 orang. Begitu pula PDP, data terkini terdapat 423 orang. Selesai diawasi 369 orang, dan yang masih dalam proses pengawasan 17 orang. Kendati di PDP ada 37 orang yang meninggal, namun tetap mereka belum bisa dipastikan positif maupun negatif covid-19 selama belum ada hasil swab tes maupun rongent.
Sama halnya pasien hasil rapid tes yang jumlahnya 271, telah pulih 232 orang, masih dalam observasi 11 orang, serta ada juga yang meninggal 28 orang, tetap belum dapat dinyatakan positif atau negatif covid-19. Ini juga berlaku bagi mereka yang masuk ODP maupun OTG.
“Gugus Tugas akan melakukan test covid-19 secara masif sampai tingkat desa dan kelurahan serta perusahaan yang tersebar di Kabupaten Karawang dengan tetap memperhatikan skala prioritas mengikuti pola persebaran covid-19,” kata Fitra tanpa menjelaskan apakah rencana tes masifnya itu masih hanya cukup rapid tes atau hingga tuntas dengan swab tes sampai ada kepastian status kesehatan bagi masyarakat? (tim/tik)