KARAWANG, TAKtik – Dibatalkannya pembangunan Bendungan Tegalwaru karena alokasi anggarannya masuk refocusing ke penanganan covid-19 disesalkan wakil rakyat dari DPRD Karawang.
“Mengingat rencana proyek senilai Rp 24 milyar itu dari APBD Jawa Barat, kami berharap Gubernur Ridwan Kamil tidak menghapus anggaran tersebut tapi dialihkan ke APBD Perubahan 2020. Menurut kami, Bendungan Tegalwaru sangat penting untuk meminimalisir dampak banjir di hilir sungai,” ujar Ketua Komisi III DPRD Karawang Endang Sodikin, Kamis (9/7/2020).
Selain itu, lanjut Endang, bendungan yang sebelumnya telah disiapkan akan dibangun di Kampung Sinaruju, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru pada APBD Murni Jawa Barat tahun ini sangat dinanti warga setempat untuk jadi andalan sumber air saat musim kemarau panjang.
“Saya kira bukan hanya Pak Gubernur, kita juga semua panik mengatasi permasalahan pandemi covid-19. Namun bukan berarti rencana pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat lantas turut terkena dampak. Mendekati musim kemarau jangan sampai warga kita di sana harus kembali menghadapi kesulitan air di tengah ancaman virus corona,” kata Endang lagi mengingatkan.
Terhadap eksekutif di Pemkab Karawang, Endang minta Bupati Cellica Nurrachadiana melalui SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait agar segera melakukan langkah antisipatif dalam menangani kekeringan jelang musim kemarau. (tim/tik)