• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Air Citarum (Lagi-lagi) Hitam Pekat. Ada Hal Aneh dari Pernyataan Kadis LHK Karawang?

by
Agustus 3, 2020
in Peristiwa
0
Air Citarum (Lagi-lagi) Hitam Pekat. Ada Hal Aneh dari Pernyataan Kadis LHK Karawang?
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG, TAKtik – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan menyatakan, air Sungai Citarum yang kembali berwarna hitam pekat akibat dari sedimen yang sudah bertahun-tahun.

Itu dikemukakan Wawan dalam video singkat yang disebarkannya di group WhatsApp jurnalis, Senin petang (3/8/2020). Dalam video berdurasi 02.44 menit itu Wawan katakan pula bahwa hasil pengecekannya di lapangan, limbah-limbah cair industri yang dibuang ke Sungai Citarum masih sesuai dengan batas baku mutu air.

Anehnya, di durasi akhir videonya itu Wawan mengabarkan jika pihaknya baru akan turun patroli ke Sungai Citarum pada Selasa pagi (4/8/2020) untuk melihat langsung kondisi ril di lapangan, serta situasi Bendungan Walahar yang disebutnya sedang dikeruk maupun buangan-buangan air limbah oleh perusahaan-perusahaan (pabrik industri).

Ditemui di kantor dinasnya, Senin siang (3/8/2020), Sekda Acep Jamhuri yang juga ketua TIm Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan mengevaluasi ulang alokasi anggaran peruntukan honorarium relawan yang ditugaskan oleh DLHK melakukan patroli Sungai Citarum. “Buat apa ada patroli sungai kalau air Citarum tetap dibiarkan menghitam begitu? Itu dzolim namanya. Yang dibiayai APBD kita, jelas harus dievaluasi,” tegasnya.

Betulkah air Sungai Citarum yang sedang menghitam dalam beberapa hari terakhir tidak beracun dan tidak berbau? Ketua KNPI Karawang Lukman N. Iraz yang rumahnya berdekatan dengan aliran Citarum mengakui bahwa air sungai ini bau menyengat. Segala jenis ikan yang masih ada dan hidup di dalamnya, kini banyak yang mati.

“Hampir semua jenis ikan yang hidup di aliran Citarum, seperti nila, mujaer, dan betok pada mati. Bahkan ikan sapu-sapu yang dikenal kuat di dalam air limbah ikut mengambang tak bernyawa,” ungkap Lukman diamini Santa, warga bantaran Sungai Citarum lainnya. (tik)

Terkait

Previous Post

Penambahan Pasien Corona di Karawang Belum Berhenti?

Next Post

Selama Satu Pekan, Pasien Baru Corona di Karawang 11 Orang

Next Post
Selama Satu Pekan, Pasien Baru Corona di Karawang 11 Orang

Selama Satu Pekan, Pasien Baru Corona di Karawang 11 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.8k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Asep Irawan Syafe’i : Isu Politis Harus Mundur se-Paket Cellica-Aep Itu Bersumber dari Segelintir Birokrat dan Politisi (?) Hah?

Asep Irawan Syafe’i : Isu Politis Harus Mundur se-Paket Cellica-Aep Itu Bersumber dari Segelintir Birokrat dan Politisi (?) Hah?

Agustus 19, 2023
Mantan Kepala Dispenda Karawang Pertanyakan Biaya Administrasi Bayar Pajak Daerah. Kenapa?

Mantan Kepala Dispenda Karawang Pertanyakan Biaya Administrasi Bayar Pajak Daerah. Kenapa?

Juli 17, 2023
Cellica Mundur, Aep Terpaksa Harus Parkir? Siapa dan Darimana Penggantinya?

Cellica Mundur, Aep Terpaksa Harus Parkir? Siapa dan Darimana Penggantinya?

Agustus 19, 2023
Endi Warhendi : Parpol yang Tak Transparan dalam Menempatkan Nomor Urut Bacaleg Cukup Berisiko. Kenapa?

Endi Warhendi : Parpol yang Tak Transparan dalam Menempatkan Nomor Urut Bacaleg Cukup Berisiko. Kenapa?

Mei 24, 2023

PKS Karawang Turut Bersuara : Harga BBM Naik, Tidak Tepat !

2

Kenapa Perpanjangan Direksi dan Keberadaan Dewas Perumdam Tirta Tarum Dipertanyakan?

1

Golkar Karawang : Kalau Revisi Perda RTRW untuk Kepentingan Rakyat, Kenapa Mendahulukan Undang Pengusaha?

1

Kelompok Pakar DPRD : HUT Kabupaten Karawang Milik dan Untuk Siapa?

1
Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

September 21, 2023
Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

September 20, 2023
Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

September 20, 2023
Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

September 19, 2023

Recent News

Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

September 21, 2023
Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

September 20, 2023
Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

September 20, 2023
Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

September 19, 2023

Follow Us

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik