KARAWANG, TAKtik – Realisasi penyaluran pupuk urea di Karawang pada musim tanam ke dua tahun 2020 sudah 38.225 ton. Jumlah ini di atas ketentuan Dinas Pertanian (Distan) setempat yang mematok kebutuhan 34.631 ton.
Itu jelas Manager Komunikasi PT Pupuk Kujang Fitria Ratu Pagih menanggapi isu kelangkaan pupuk bersubsidi di Karawang dalam pekan ini. “Stok di gudang lini III aman. Per tanggal 24 Agustus 2020 tersedia 1.691 ton atau 127 persen dari ketentuan Distan sebesar 1.335 ton,” ungkapnya.
Fitria pastikan, di setiap gudang wilayah tanggungjawab Pupuk Kujang selalu disiapkan pupuk cadangan. Dan kuota pupuk bersubsidi, dia pertegas, hanya bagi kelompok tani sesuai alokasi RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
“Pentingnya data diri sebagai kelompok tani di e-RDKK menjadi acuan pemerintah dalam menetapkan alokasi subsidi untuk para petani di setiap wilayah. Dengan demikian, penerima pupuk bersubsidi akan tepat sasaran sesuai kebutuhannya,” tandas Fitria.
Sedangkan bagi yang tidak terdaftar dalam e-RDKK, sebutnya pula, Pupuk Kujang tetap menyediakan pupuk nonsubsidi seperti Nitrea, NPK 30-6-8, dan Organik Excow. (tim/tik)