KARAWANG, TAKtik – Sejak diluncurkan pada 24 September 2020 kemarin, aplikasi InfoLoker sudah dikunjungi oleh akun para pencari kerja sebanyak 13.782. Dan 5.804 di antaranya sudah terverifikasi. Sedangkan 7.978 akun lainnya masih menunggu.
Jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang H. Asep Aang Rahmatullah, data tersebut yang masuk hingga Rabu siang (16/9/2020) pukul 12.00 WIB. “Tingginya minat dan pencaker yang memasukkan lamaran di InfoLoker membuat sedikit ada kendala dalam verifikasi,” ungkapnya.
Untuk meminimalisir kendala itu, pihaknya di Diskominfo bersama-sama Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) menambah petugas admin guna mengoptimalkan proses verifikasi di tengah antrian cukup panjang dari para pencaker yang masuk ke aplikasi InfoLoker ini.
“Aplikasi InfoLoker atau informasi lowongan kerja milik Pemkab Karawang secara mandiri dikembangkan Diskominfo. Kami pastikan dalam pembuatan aplikasi infoloker.karawangkab.go.id tidak menggunakan belanja pembuatan aplikasi. Semua dilakukan oleh tenaga programmer yang bekerja sebagai tenaga ahli di Diskominfo. Mereka lulusan dari Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Karawang,” beber Aang.
Dikemukakannya pula, kini jumlah perusahaan yang tergabung di InfoLoker terus bertambah. Total saat ini ada 9 perusahaan. Yakni, PT. Softex Indonesia (Plant Karawang), PT. Summit Adyawinsa Indonesia, PT. Jasa Mandiri Techgraha, PT. Fuji Seat Indonesia, PT. TT Techno Park Indonesia, PT. SIIX EMS Indonesia, PT. Meiwa Kogyo Indonesia, PT. KCF Indonesia, dan PT. NT Piston Ring Indonesia.
“Guna mendukung keamanan, aplikasi InfoLoker Karawang sudah mengimplementasikan Security Socket Layer (SSL) yang bertujuan sebagai pengaman pertukaran data yang terjadi melalui jaringan internet. Seluruh data yang diunggah ke aplikasi InfoLoker tersimpan di server Pemkab Karawang,” tandas Aang.
Kasubag Program dan Pelaporan Disnakertrans Soni Luthfirahman turut menjelaskan, kini telah 648 pencaker yang akan tes di kantor dinasnya. Dari jumlah ini, 542 pelamar bersaing untuk mengisi 250 kuota di PT. Softex Indonesia dan 106 pelamar untuk 2 kuota di PT. Fuji Seat Indonesia.
“Seleksi pertama diikuti sekitar 150 orang pelamar. PT. Softex membutuhkan pekerja laki-laki sebanyak 170 orang, serta pekerja perempuan 80 orang. Mereka akan diposisikan sebagai operator. Pendaftar ini merupakan awal di gelombang pertama karena proses tes menerapkan disiplin protokol kesehatan covid-19,” urai Soni. (tim/tik)