• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Banjir “Tradisi” Tahunan (Sebenarnya) Bisa Diakhiri? Lantas?

by
Februari 11, 2021
in Peristiwa
0
Banjir “Tradisi” Tahunan (Sebenarnya) Bisa Diakhiri? Lantas?
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG, TAKtik – Kerusakan atau dirusaknya rumah-rumah air hingga banjir menjadi “tradisi” tahunan, saatnya diakhiri. Bertaubat dengan memulai kepada kesadaran berjamaah untuk mengembalikan alam pada habitatnya, adalah cara paling rasional.

Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, berpendapat bahwa alih fungsi lahan hutan dengan alasan buat kehidupan tidak lantas melupakan hidup hutan atau tanaman sebagai rumah air. Menurutnya, ketika kekeliruan sudah kadung terjadi, cara efektif “bangun dari tidur” adalah mengembalikan di antara hamparan tanah per klaim kekuasannya kepada rumah air itu sendiri.

“Bahkan sungai yang menjadi jalan air juga tidak dirusak atau dibiarkan rusak. Karena alam ini butuh keselarasan hidup. Kita tidak ego tanpa berpikir alam punya haknya yang wajib dilindungi. Melupakan ini, ternyata risiko kerusakan alam ditanggung oleh kita sendiri sebagai manusia,” kata Budiwanto.

Banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Karawang misalnya, Budiwanto mengingatkan fakta, air yang kehilangan rumahnya turun mencari tempat untuk bermuara. Menembus jalan di sungai yang sudah rusak, air pun “ngamuk” menyergap tempat di mana kita lalai dan terbuai nyaman sendiri.

“Saat bencana sudah seperti ini, tidak cukup selesai sesaat dengan deretan angka data korban terdampak dan berlomba-lomba menguji jiwa sosial kemanusiaan kita atau sekadar pasrah mengelus dada. Sebenarnya ada yang jauh lebih penting. Yakni, solusi konkret agar alam tak lagi terus menerus murka,” seru Budiwanto.

Solusi yang ditawarkannya, secara komprehensif, terintegrasi, para pemilik kebijakan mulai dari pemerintah daerah hingga pusat secara masif me-recovery dan mengembalikan alam sesuai fitrahnya. “Penanganan banjir di Karawang sendiri, di hilir alamnya ada empat kanal prioritas. Yaitu, normalisasi Sungai Cibeet, Sungai Citarum, Kali Karang Gelam, dan Sungai Cilamaya,” saran Budiwanto.

Selain itu, sambung dia, pembuatan Embung, normalisasai Siphon, pembangunan beberapa pintu air, serta membuat sodetan di bagian hulu setiap Kanal. Gerakan di hilir alam ini, hemat Budiwanto, bisa efektif mencegah over debit air yang meluber menjadi bencana banjir.

“Tentu perlu joint partner antara pihak. Di antaranya, BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang mewakili Kementerian PUPR, PJT (Perum Jasa Tirta) 2 Jatiluhur, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Purwakarta, beberapa Kawasan Industri, dan terpenting Pemkab Karawang. Juga melibatkan peran serta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tandas Budiwanto. (tik)

Terkait

Previous Post

Giliran Tenaga Medis RSUD Karawang yang Merawat Pasien Covid-19 Bergejala Divaksin Sinovac

Next Post

Pelantikan Virtual Cellica-Aep. Bagaimana Teknisnya?

Next Post
Pelantikan Virtual Cellica-Aep. Bagaimana Teknisnya?

Pelantikan Virtual Cellica-Aep. Bagaimana Teknisnya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.8k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Asep Irawan Syafe’i : Isu Politis Harus Mundur se-Paket Cellica-Aep Itu Bersumber dari Segelintir Birokrat dan Politisi (?) Hah?

Asep Irawan Syafe’i : Isu Politis Harus Mundur se-Paket Cellica-Aep Itu Bersumber dari Segelintir Birokrat dan Politisi (?) Hah?

Agustus 19, 2023
Mantan Kepala Dispenda Karawang Pertanyakan Biaya Administrasi Bayar Pajak Daerah. Kenapa?

Mantan Kepala Dispenda Karawang Pertanyakan Biaya Administrasi Bayar Pajak Daerah. Kenapa?

Juli 17, 2023
Cellica Mundur, Aep Terpaksa Harus Parkir? Siapa dan Darimana Penggantinya?

Cellica Mundur, Aep Terpaksa Harus Parkir? Siapa dan Darimana Penggantinya?

Agustus 19, 2023
Endi Warhendi : Parpol yang Tak Transparan dalam Menempatkan Nomor Urut Bacaleg Cukup Berisiko. Kenapa?

Endi Warhendi : Parpol yang Tak Transparan dalam Menempatkan Nomor Urut Bacaleg Cukup Berisiko. Kenapa?

Mei 24, 2023

PKS Karawang Turut Bersuara : Harga BBM Naik, Tidak Tepat !

2

Kenapa Perpanjangan Direksi dan Keberadaan Dewas Perumdam Tirta Tarum Dipertanyakan?

1

Golkar Karawang : Kalau Revisi Perda RTRW untuk Kepentingan Rakyat, Kenapa Mendahulukan Undang Pengusaha?

1

Kelompok Pakar DPRD : HUT Kabupaten Karawang Milik dan Untuk Siapa?

1
Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

September 21, 2023
Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

September 20, 2023
Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

September 20, 2023
Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

September 19, 2023

Recent News

Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

Pilkada Dipercepat, Masa Jabatan Plt Bupati Karawang Jadi Berkurang? Cellica Diingatkan Jangan Sampai “Kamalacin”. Maksudnya?

September 21, 2023
Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

Anggota Banggar DPRD, Ata Subagja Dinata : BUMD Kita Belum Bisa “Melawan” Bank Emok. Lalu?

September 20, 2023
Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

Hah? Anak Kelas V SD di Karawang Diperkosa Berulangkali oleh Oknum Penjaga Sekolah?

September 20, 2023
Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

Persetujuan dari Mendagri Belum Turun? Kata Cellica, Bisa Jadi Pertengahan Oktober. Seriuskah Mundur?

September 19, 2023

Follow Us

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik