KARAWANG, TAKtik – Kini, produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Karawang mulai masuk pasar industri. Parcel lebaran yang biasa dibutuhkan kalangan ini mulai sekarang dibeli dari produk rumahan di sini.
Diakui Ketua Forum Wirausaha Karawang (Forwika), Asep Mulyana, hal ini buah dari kerjasama yang digagas Pemkab Karawang antara pelaku UMKM dengan perusahaan industri melalui program “Bela Beli”.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 hijriyah, sambung Asep, parcel produk UMKM Karawang hingga ribuan yang telah dipesan belasan kalangan industri. Penyerarahan parcel pesanan tersebut telah diserahkan secara simbolis di kantor Dinas Koperasi dan UMKM, Selasa (4/5/2021).
Selanjutnya, Asep berharap, kerja sama ini berlanjut pada skala yang lebih besar dan lebih luas.
Terkait ini, Wakil Bupati Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya serius mendorong UMKM sebagai bagian dari upaya pemkab dalam membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui wirausaha.
“Kami mengajak kalangan industri untuk menggunakan produk UMKM lokal dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka diminta membela UMKM dengan cara membeli produk-produk mereka setiap hari. Ini baru langkah awal. Ke depan bakal ada ratusan industri yang terlibat dalam kegiatan UMKM kita,” kata Aep.
Dari ribuan industri yang beroperasi aktif di Karawang, Aep menyebut, terdapat jutaan karyawan yang sudah selayaknya setiap hari mengonsumsi produk-produk UMKM setempat. Potensi itu, menurut hitungannya, menjadi potensi kekuatan ekonomi luar biasa jika disinergikan oleh Pemerintah Daerah.
Kebutuhan karyawan idustri yang dimaksudkan Aep seperti beras, makanan ringan, hingga ikan olahan. Untuk memenuhi kebutuhan parcel saja, dikemukakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Ade Sudiana, saat ini ada 3000 lebih parcel lebaran produk lokal yang dikirim ke 14 perusahaan pemesannya.
“Dalam satu pekan terakhir pesanan masih terus mengalir. Belum lagi pesanan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemungkinan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang dilibatkan dalam memenuhi pesanan itu,” tambah Ade. (tim/tik)