KARAWANG, TAKtik – Benarkah sebelum muncul nama Oma Miharja yang diusulkan jadi sekretaris DPC Demokrat Karawang, Pendi Anwar awalnya telah menyiapkan nama Hoerudin di posisi tersebut?
Perubahan terjadi, Hoerudin sendiri mengamini, setelah ada kesepakatan antara DPP dengan Cellica Nurrachadiana sebagaimana keterangan yang disampaikan Pendi kepada TAKtik sebelumnya. Menurutnya, kesepakatan itu merupakan bentuk rekonsiliasi atau islah dengan semangat yang sama demi tetap menjaga keutuhan dan soliditas Demokrat Karawang.
“Awalnya yang diajukan Pendi ke DPP adalah saya (sekretaris DPC Demokrat Karawang). Namun karena situasi dan kondisi harus ada yang berubah, bagi saya tidak masalah. Karena saya sendiri tidak ingin masuk dalam konflik dan memperpanjang konflik. Terpenting, Demokrat di kita tetap kondusif,” kata Hoerudin, Sabtu petang (30/7/2022).
Diceritakannya, kronologis awal nama dia diajukan Pendi saat Ketua DPRD Karawang ini mengikuti fit and proper test bakal calon ketua DPC di hadapan lima orang penguji dari DPP. Pertanyaan tentang siapa orang yang akan ditunjuk sebagai sekretaris DPC (Karawang) jika Pendi jadi ketuanya, kutif Hoerudin, Pendi menyebut nama dirinya.
“Secara pribadi saya tidak pernah membangun komitmen dengan siapapun, apalagi sampai minta atau menginginkan jabatan itu. Makanya, kalau sekarang kemudian berubah, sekali lagi, bagi saya tidak masalah. Diposisikan atau tidak diposisikan di kepengurusan DPC tidak lantas loyalitas saya ke Demokrat berubah,” tandas Hoerudin. (vins/tik)