KARAWANG, TAKtik – Hanya butuh waktu satu bulan sepekan sejak diusulkan pada tanggal 24 Agustus 2022, Budianto dilantik menjadi Ketua DPRD Karawang periode 2019-2024 menggantikan Pendi Anwar, Senin siang (3/10/2022).
Surat persetujuan Gubernur Ridwan Kamil terhadap pergantian pucuk pimpinan di lembaga legislatif daerah ini, terbilang cepat. Berbeda dengan proses dari komitmen yang telah dibangun antara Budianto dan Pendi di internal parpolnya, Demokrat, cukup alot.
Realisasi dari komitmen itu pada akhirnya mencair paska Muscab Demokrat dengan keputusan DPP yang menunjuk Pendi jadi ketua parpolnya di Karawang, menggantikan Cellica Nurrachadiana yang mendapat dukungan PAC jauh di atas Pendi.
Saat memberikan sambutan, Cellica sebagai bupati sempat meminta ijin membacakan tulisannya untuk Pendi dan Budianto yang disebutnya kader terbaik Demokrat di DPRD Karawang. “Saya berkeyakinan, tak ada satu pun yang menolak jadi manusia bermanfaat. Sejatinya, tugas kita adalah pengabdian,” ungkapnya.
Pergantian posisi jabatan di lembaga legislatif Karawang yang berasal dari Demokrat atas kesadaran bersama sesama kader di parpolnya, Cellica juga katakan, merupakan bagian dari bukti kesadaran baru dalam perpolikan.
Dan dari keputusan politik di internal parpol ini, posisi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Karawang kini dipegang Pendi yang sebelumnya dipercayakan kepada Budianto. Di alat kelengkapan dewan, Pendi jadi anggota Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) maupun Bamus (Badan Musyawarah). (nana/tik)