KARAWANG, TAKtik – Iroh, TKW asal Rengasdengklok yang “menghilang” sejak 12 tahun terakhir di Arab Saudi, kini sudah ditemukan dan segera akan kembali ke tanah air.
Proses kepulangannya sedang diurus pemerintah melalui Atase Kepolisian RI di KBRI Riyadh. Kabarnya, sekitar satu atau dua minggu ke depan Iroh sudah bisa kumpul lagi dengan keluarga di kampung halamannya.
Termasuk gaji Iroh yang selama bekerja di sana tidak dibayar, pihak Atase Kepolisian RI sedang membantu pula mengurusinya. Hasilnya, majikan Iroh mulai kooperatif dengan kesanggupan memberikan hak Iroh sebesar Rp 450 juta.
Awal mula Iroh ditemukan, saat TKW warga Kabupaten Karawang yang bekerja di Arar, Arab Saudi Utara sejak tahun 2009 itu datang ditemani majikannya ke Warung Konsuler untuk keperluan perpanjangan paspor.
Jelas Kombes Pil. Erick Hermawan dari Atase Kepolisian RI di KBRI Riyadh, Iroh berani terbuka dan menceritakan kronologis keberadaannya di Arab Saudi setelah disodorkan sejumlah pertanyaan. Atas insting petugas, akhirnya Iroh diketahui sebagai TKW yang dinyatakan hilang oleh keluarganya tersebut sejak 12 tahun terakhir.
“Saya kemudian menghubungi Kapolres Karawang. Karena kita sering berkomunikasi dan memang sangat banyak PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang dari Karawang,” kata Erick.
Kabar baik tersebut selanjutnya disambungkan kepada keluarga Iroh oleh Babinkamtibmas Polsek Rengasdengklok.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono juga tegaskan, persoalan apapun terkait keamanan bagi warga Kabupaten Karawang bukan hanya sebatas bagi warga yang tinggal di wilayah hukum daerah ini yang dilindunginya, tapi juga bagi mereka yang bekerja di luar negeri dipastikannya mendapatkan bantuan pelayanan perlindungan seperti dialami Iroh.
“Ketika ada persoalan di luar negeri saat sedang bekerja, kita selalu berupaya untuk melakukan komunikasi yang intens dengan Atase Kepolisian di negara di mana PMI kita bekerja,” tandas Kapolres. (resp/tik)