• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Kenapa Eksekusi Relokasi Pasar Rengasdengklok Selalu Dihadang? Ada Apa Sebenarnya?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Desember 7, 2022
in Headline
0

KARAWANG, TAKtik – Situasi memanas yang seringkali muncul di Rengasdenglok dari dampak rencana relokasi pedagang pasar di daerah ini, diharapkan beberapa kalangan, Pemkab Karawang harus lebih menahan diri dulu dengan tidak “memaksakan” kehendaknya.

“Sebaiknya dari awal optimalisasikan pendekatan persuasif dengan pedagang. Petakan sisi sosiologisnya secara matang. Karena beginilah kalau cara pendekatan yang tidak komprehensif. Pejabat berwenang di Pemkab Karawang harus paham betul bagaimana karakteristik Rengasdengklok,” kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Rengasdengklok, Agus Ginanjar alias Gin-Gin mengingatkan.

Sambung dia, dari awal sejak suhu mulai menghangat atas munculnya rencana pemkab merelokasi pedagang Pasar Rengasdenglok, dirinya sudah membaca bagaimana peta kondisi di lapangan. “Saya berusaha untuk menyampaikan hal ini ke bupati melalui ajudannya. Tadinya ingin mencoba memberikan masukan ke beliau, nyatanya hingga kini (7/12/2022) belum ada respon,” sesalnya.

Dalam status facebook-nya, Ketua DPD Partai Golkar Karawang H. Sukur Mulyono mengapresiasi sikap legislatif di sini yang meminta pemkab agar menghentikan sementara relokasi dan pembongkaran Pasar Rengasdengklok hingga ada kesepakatan antara Pemkab Karawang, pedagang, dan PT VIM (Pengembang Pasar Rengasdengklok yang baru).

Di antara isi rekomendasi DPRD Karawang yang diamini Mulyono adalah selesaikan terlebih dulu MoU dengan pihak PT VIM untuk menuntaskan seluruh proses pembangunan pasar yang baru. Tinjau ulang soal harga kios oleh analisis atau para ahli, termasuk validasi jumlah kios yang akan dibangun.

Sama halnya dikemukakan aktivis muda Rengasdengklok Nana Setia Permana, persoalan relokasi pasar di daerahnya hingga terjadi bentrok antara Satpol PP, Polisi dan TNI dengan sejumlah pedagang serta massa dari salah satu LSM, Rabu siang (7/12/2022), dampak dari tidak matangnya Pemkab Karawang dalam mendiagnosa akar permasalahan relokasi para pedagang pasar lama ke pasar baru (Pasar Proklamasi).

“Dampak dari ketidakmampuan pejabat terkait di Pemkab Karawang dalam mengurai persoalan tersebut, ya akibatnya situasi di Pasar Rengasdengklok jadi chaos, bentrokan tidak terelakan tatkala petugas diterjunkan untuk mengeksekusi relokasi,” ujar Nana yang biasa akrab dipanggil Encung. (tim/tik)

Previous Post

Bupati Cellica Mau Tawarkan Solusi ke Warga Terdampak Langganan Banjir Karangligar?

Next Post

Dadang S. Muchtar : Lanjutkan Rencana Relokasi Pasar Rengasdenglok. Tegas Tapi Harus Aspiratif dan Komunikatif

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post

Dadang S. Muchtar : Lanjutkan Rencana Relokasi Pasar Rengasdenglok. Tegas Tapi Harus Aspiratif dan Komunikatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik