KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana akhirnya turun melakukan pendekatan sosiologis di Rengasdengklok, Kamis (8/12/2022), setelah tiga kali gagal mengeksekusi relokasi pedagang pasar di wilayah kecamatan ini.
Selain itu, di hari yang sama, Sekda Acep Jamhuri juga ditugaskan oleh Cellica untuk kembali membangun komunikasi yang aspiratif dengan para pedagang Pasar Rengasdenglok didampingi Dandim 0604 Letkol Kav. Makhdum Habiburahman. Mereka turun setelah pagi harinya menggelar rapat terkait hal ini di Gedung Singaperbangsa.
Mendengar berbagai masukan konstruktif tersebut, kontributor TAKtik melaporkan, keputusan positif telah disepakati bahwa semua pihak terkait, terutama para pedagang Pasar Rengasdengklok, sudah siap pindah aktivitas berdagangnya di tempat baru, yakni Pasar Proklamasi mulai Minggu (11/12/2022).
Dan sejak pertemuan Kamis siang (8/12/2022) di antara para pedagang Pasar Rengasdengklok sudah ada yang membongkar lapak lamanya sendiri untuk mempersiapkan pindah ke tempat barunya itu.
Sebelumnya, di tengah situasi yang sempat memanas akibat petugas dihadang massa di Pasar Rengasdengklok, Rabu (7/12/2022), kalangan warga dan aktivis setempat mengingatkan bupati bahwa cara pendekatan terhadap pedagang di daerahnya yang selama ini ditempuh harus diubah. Karena Rengasdengklok punya karakteristik tersendiri.
Bahkan mantan bupati Dadang S. Muchtar juga turut memberi saran, langkah-langkah pendekatan terhadap para pedagang pasar harus benar-benar dilakukan secara persuasif dan lebih akomodatif. Kata dia, di antara kelemahan Pemkab Karawang ada di komunikasi. “Karena kunci setiap masalah ada di komunikasi,” katanya mengingatkan. (tim/tik)