KARAWANG, TAKtik – Ratusan orang tua mahasiswa Unsika terpaksa harus berkerumun di jalan hingga pintu masuk parkir area Resinda Hotel saat akan menghadiri anaknya diwisuda di ballroom hotel berbintang ini, Selasa pagi (20/12/2022).
Hal itu karena para orang tua mahasiswa tersebut dilarang oleh security hotel tanpa alasan jelas. Petugas keamanan hotel hanya mengatakan bahwa yang diundang dan boleh masuk hanya mahasiswa yang diwisuda.
Saat ditanya, apakah larangan ini dari pihak Unsika atau pihak hotel, security yang sedang berjaga juga tidak memberikan jawaban, kecuali hanya bilang “gak boleh masuk (area hotel/tempat wisuda).”
Sedangkan dari pihak Unsika melalui Sie Humas dan Media Informasi, Nurhali, bahwa pihaknya tidak melarang orang tua mahasiswanya yang diwisuda masuk area hotel. Larangan hanya masuk ballroom saat prosesi wisuda digelar. Alasannya, menjaga kekhidmatan acara wisuda.
Bahkan, Nurhali mengklaim, orang tua sebenarnya diundang untuk ikut menghadiri wisuda anaknya, walau tidak diperkenankan masuk ballroom.
Sedangkan saat TAKtik minta penjelasan ke pihak Resinda Hotel malah diarahkan ke pihak pengamanan hotelnya. Melalui Chief Security, Undang, membantah kalau larangan terhadap orang tua mahasiswa yang diwisuda memasuki area hotelnya dari pihak Resinda Hotel.
“Berdasarkan pengalaman, wisuda di tempat ini belum pernah terjadi seperti ini. Kita sih yang punya tempat monggo. Bapak coba cek ke orang tua yang sebelumnya diwisuda di sini (Resinda Hotel). Kita ke siapapun welcome. Tidak ada diskriminasi. Ini baru pertama kayak gini,” kata Undang.
Beruntung, di tengah kerumunan dan protes di antara orang tua mahasiswa di pintu masuk area hotel hingga membuat akses jalan keluar-masuk perumahan dan Resinda Park Mall macet, datang polisi membantu melobi pihak hotel dan panitia wisuda Unsika. Akhirnya, mereka diperbolehkan masuk hingga di pintu masuk-keluar ballroom. (tik)