KARAWANG, TAKtik – Industri otomotif masih menjadi sektor andalan bagi pemodal asing maupun dalam negeri untuk terus mengembangkan usahanya di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Dari data yang dirilis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Senin (12/6/2023), selama triwulan pertama tahun 2023 jumlah investasi di sektor tersebut mencapai Rp 6,2 trilyun atau 12,52 persen.
Nilai investasi itu, dikemukakan Kepala DPMPTSP Eka Sanatha, berada di posisi kedua setelah sektor transportasi, gudang dan komunikasi yang angka investasinya sebesar Rp 7,8 trilyun atau 15,71 persen.
Sedangkan jumlah investasi di sektor properti, baik perumahan, kawasan industri maupun perkantoran, Eka menyebut, berada di peringkat ketiga dengan jumlah investasi Rp 5,03 trilyun atau 10,06 persen.
Dan, hingga triwulan pertama tahun 2023, Eka katakan, Kabupaten Karawang masih berada di bawah Kabupaten Bekasi sebagai daerah di Jawa Barat yang menjadi daerah paling diminati investor asing maupun investor dalam negeri.
Hanya saja, tambah Eka, untuk penyerapan tenaga kerja dari jumlah investasi tersebut Karawang masih yang terbesar. Jumlahnya mencapai 19.602 orang atau 27,57 persen. Sedangkan posisi keduanya ada di Kabupaten Bogor yang berhasil menyerap 11.198 orang tenaga kerja atau 15,75 persen. (tik)