• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

DPRD Minta Cellica Tinjau Ulang PATEN di Tahun Politik. Takut Dimanfaatkan Kampanye Terselubung?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Agustus 7, 2023
in Politik
0
DPRD Minta Cellica Tinjau Ulang PATEN di Tahun Politik. Takut Dimanfaatkan Kampanye Terselubung?

KARAWANG, TAKtik – DPRD Karawang benar-benar mulai ‘menggeliat’ terhadap eksekutif. Kali ini mereka meminta Bupati Cellica Nurrachadiana meninjau ulang kegiatan PATEN (Pelayanan Administrasi Publik Terpadu Kecamatan).

Bahkan suara dari Komisi II DPRD, kegiatan PATEN walau tidak tergolong gede, per tahun Rp 600 juta atau per kecamatan Rp 20 juta, dinilai, pelayanannya belum menyentuh masyarakat secara menyeluruh, terutama di pedesaan.

Di sisi lain, mendekati Pilkada 2024 dikhawatirkan kalangan legislator Karawang, kegiatan PATEN sangat berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan politik pihak tertentu, terutama incumbent, yang berminat kembali nyalon bupati atau wakil bupati.

“Kami akui dan sepakat bahwa ada pelayanan langsung kepada masyarakat dalam setiap ada PATEN. Misalnya, pelayanan administrasi kependudukan maupun yang lainnya. Tapi apakah anggaran PATEN yang Rp 600 juta itu bisa dinikmati mayoritas masyarakat? Hal lain yang perlu dihindari, jangan sampai nanti PATEN jadi ajang kampanye terselubung?” tanya dan wanti-wanti Ketua Komisi II DPRD, Khoerudin, Senin (7/8/2023).

Dari Badan Anggaran (Banggar DPRD) juga bereaksi melalui salah seorang anggotanya, Asep Syarifudin atau biasa akrab dipanggil Asep IB. Kata dia, rekan-rekannya di Banggar sepakat akan meminta Cellica kaji ulang, bila perlu setop sementara kegiatan PATEN mulai tahun 2024 atau saat memasuki tahun politik.

“Lebih baik anggarannya dialihkan dulu ke program prioritas. Di antaranya dipakai buat merehab bangunan-bangunan sekolah yang ambruk, memperbaiki jalan antar desa dan antar kecamatan yang masih rusak,” seru Asep IB.

Soal pelayanan seperti di kegiatan PATEN, dia menyarankan, seharusnya bupati lebih menitik beratkan pelayanan tersebut di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah). “Bukan sekadar hanya bergerak saat ada PATEN, setelah itu pelayanan di kantor-kantor dinas kurang responsif. Percuma ada PATEN kalau hanya sebatas memindahkan tempat dan waktu pelayanan satu minggu sekali, apalagi jika kegiatannya seremonial belaka,” tandasnya mengingatkan. (tik)

Previous Post

Rotasi di Pemkab Karawang, Gambaran “Perang Kekuatan Dingin”? Siapa dengan Siapa?

Next Post

Keinginan Eksekutif untuk Paripurna KUA-PPAS 2024 Hari Ini Ditolak DPRD Karawang. Ada Apa Lagi Nih?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Keinginan Eksekutif untuk Paripurna KUA-PPAS 2024 Hari Ini Ditolak DPRD Karawang. Ada Apa Lagi Nih?

Keinginan Eksekutif untuk Paripurna KUA-PPAS 2024 Hari Ini Ditolak DPRD Karawang. Ada Apa Lagi Nih?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik