KARAWANG, TAKtik – Jika rencana mutasi untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Karawang dimaknai politis, apalagi sampai menjadi arena ‘perang’ kubu jelang Cellica Nurrachadiana lengser dari jabatannya sebagai Bupati Karawang, ini tak lebih hanya mendidik pimpinan menjadi penguasa.
“Jangan semuanya dibawa ke ranah politik atau politis. Yang paling penting guide (panduan) utamanya bagaimana seorang pemimpin (bukan penguasa), mampu memenuhi kebutuhan atau menitikberatkan tugas dan tanggungjawabnya fokus kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang, Budiwanto, Minggu (8/10/2023).
Kebutuhan dasar masyarakat yang dimaksudkannya adalah kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Jika pemenuhan terhadap kebutuhan dasar masyarakat berhasil, Budiwanto yakin, rakyat akan bisa menilai sendiri mana pemimpin yang pas untuk melanjutkan kepemimpinannya kelak di saat masa suksesi kembali tiba.
Sebagai parpol pengusung Cellica-Aep di Pilkada Karawang 2020, bahkan untuk meyakinkan publik saat itu Aep diberikan kartu keanggotaan khusus dari PKS, Budiwanto kembali mengingatkan, yang dibutuhkan jika rotasi atau mutasi perlu dilakukan adalah dengan menempatkan pejabat yang tepat karena pertimbangan profesionalitas.
“The right man on the right place. Orang yang tepat pada tempatnya dan menduduki jabatan sesuai kemampuannya. Pemimpin yang berhasil itu ketika dia mampu mendelegasikan apa yang menjadi kepentingan, kebutuhan dan amanah rakyat kepada bawahannya,” tandas Budiwanto.
Sambungnya, ketika nanti Aep resmi melanjutkan tugas Cellica dalam memimpin Kabupaten Karawang hingga berakhir masa periodesasinya, ada tiga fungsi penting yang mesti dilaksanakan. Yakni, fungsi pelayanan, fungsi membangun dan fungsi perlindungan terhadap rakyatnya.
“Selama berhasil menjalankan tugas dan tanggungjawanya, seperti tertuang di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sebagaimana visi-misinya itu, insya Allah keberlanjutan program pasangan Cellica-Aep yang diteruskan oleh pak Aep, citra positif kepemimpinan kita ini dalam membangun Karawang bakal tergapai,” seru Budiwanto.
Dipertegasnya, dari sisi institusi kepartaian, PKS tidak berharap bahwa pemerintahan, khususnya di Karawang, jangan terus disibukan oleh hingar-bingar isu-isu politis yang bisa mengganggu konsentrasi obyektif dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi di tahun politik seperti sekarang, menurutnya, godaan politik cukup besar. (tik)