• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Pesan Moral Ketua PKS Karawang, Budiwanto : Jangan Didik Pemimpin Jadi Penguasa. Arahnya ke Siapa?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Oktober 8, 2023
in Politik
0
Pesan Moral Ketua PKS Karawang, Budiwanto : Jangan Didik Pemimpin Jadi Penguasa. Arahnya ke Siapa?

KARAWANG, TAKtik – Jika rencana mutasi untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Karawang dimaknai politis, apalagi sampai menjadi arena ‘perang’ kubu jelang Cellica Nurrachadiana lengser dari jabatannya sebagai Bupati Karawang, ini tak lebih hanya mendidik pimpinan menjadi penguasa.

“Jangan semuanya dibawa ke ranah politik atau politis. Yang paling penting guide (panduan) utamanya bagaimana seorang pemimpin (bukan penguasa), mampu memenuhi kebutuhan atau menitikberatkan tugas dan tanggungjawabnya fokus kepada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang, Budiwanto, Minggu (8/10/2023).

Kebutuhan dasar masyarakat yang dimaksudkannya adalah kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Jika pemenuhan terhadap kebutuhan dasar masyarakat berhasil, Budiwanto yakin, rakyat akan bisa menilai sendiri mana pemimpin yang pas untuk melanjutkan kepemimpinannya kelak di saat masa suksesi kembali tiba.

Sebagai parpol pengusung Cellica-Aep di Pilkada Karawang 2020, bahkan untuk meyakinkan publik saat itu Aep diberikan kartu keanggotaan khusus dari PKS, Budiwanto kembali mengingatkan, yang dibutuhkan jika rotasi atau mutasi perlu dilakukan adalah dengan menempatkan pejabat yang tepat karena pertimbangan profesionalitas.

“The right man on the right place. Orang yang tepat pada tempatnya dan menduduki jabatan sesuai kemampuannya. Pemimpin yang berhasil itu ketika dia mampu mendelegasikan apa yang menjadi kepentingan, kebutuhan dan amanah rakyat kepada bawahannya,” tandas Budiwanto.

Sambungnya, ketika nanti Aep resmi melanjutkan tugas Cellica dalam memimpin Kabupaten Karawang hingga berakhir masa periodesasinya, ada tiga fungsi penting yang mesti dilaksanakan. Yakni, fungsi pelayanan, fungsi membangun dan fungsi perlindungan terhadap rakyatnya.

“Selama berhasil menjalankan tugas dan tanggungjawanya, seperti tertuang di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sebagaimana visi-misinya itu, insya Allah keberlanjutan program pasangan Cellica-Aep yang diteruskan oleh pak Aep, citra positif kepemimpinan kita ini dalam membangun Karawang bakal tergapai,” seru Budiwanto.

Dipertegasnya, dari sisi institusi kepartaian, PKS tidak berharap bahwa pemerintahan, khususnya di Karawang, jangan terus disibukan oleh hingar-bingar isu-isu politis yang bisa mengganggu konsentrasi obyektif dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi di tahun politik seperti sekarang, menurutnya, godaan politik cukup besar. (tik)

Previous Post

Pro-Kontra Rencana Mutasi ‘Pamungkas’ di Era Cellica Jadi Masuk Ranah Politis?

Next Post

Ada “Masalah” Apa (Sebenarnya) di KONI Karawang? Kenapa Baru Mencuat Sekarang?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Ada “Masalah” Apa (Sebenarnya) di KONI Karawang? Kenapa Baru Mencuat Sekarang?

Ada "Masalah" Apa (Sebenarnya) di KONI Karawang? Kenapa Baru Mencuat Sekarang?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik