KARAWANG, TAKtik – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dindin Rachmadhy mengatakan bahwa Pemkab Karawang sedang mengupayakan penanggulangan bencana banjir rutin tahunan, di antaranya dengan meminta BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) untuk turun tangan.
“Koordinasi yang dilaksanakan dengan BBWS terkait kewenangan penanganan sungai dan jaringan irigasi sesuai kewenangannya. Dalam koordinasi tersebut secara umum disampaikan permasalahan yang dialami Kabupaten Karawang,” jelas Dindin saat dikonfirmasi TAKtik melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/12/2023).
Dari koordinasi itu, sambung Dindin, pihak BBWS meminta Pemkab Karawang menyampaikan lokasi dan detail permasalahan yang urgent untuk ditangani. Kemudian akan dibahas secara teknis lebih lanjut. “Intinya, BBWS bersedia membantu dan meminta kerjasama semua pihak dalam menangani permasalahan yang ada,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Aep Syaepuloh melalui akun facebook-nya mengabarkan ia bersama Plt Asda I Eka Sanatha dan Kepala Bappeda Dindin Rachmadhy serta kepala OPD terkait lainnya mendatangi kantor BBWS, Dirjen Sumber Daya Air Kemen PUPR RI untuk membahas sejumlah hal strategis terkait potensi bencana banjir yang diakibatkan luapan sungai-sungai besar yang melintasi wilayah Karawang.
“Persoalan penanganan tanggul sungai yang sudah jebol dan longsor menjadi fokus kami dalam pembahasan tersebut. Di antaranya, membahas resolving problem Sungai Cibeet, Kalikalapa, dan saluran irigasi Batujaya, Pakisjaya dan lainnya,” tulis bupati pada akun facebooknya tersebut.
Ditulisnya pula, peremajaan infrastruktur sungai ini menjadi sebuah keharusan, karena menjadi penyebab banjir tahunan di Karawang. Pihaknya di Pemkab Karawang harus memutus penyebab dan bergerak berbenah untuk masyarakat Karawang. (tik)