• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Ribuan Jamaah Calon Haji Karawang Mulai Serbu Rumah Sakit dan Puskesmas. Untuk Dapat Istitha’ah?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Januari 23, 2024
in Headline
0
Ribuan Jamaah Calon Haji Karawang Mulai Serbu Rumah Sakit dan Puskesmas. Untuk Dapat Istitha’ah?

KARAWANG, TAKtik – Ribuan jamaah calon haji Kabupaten Karawang mulai menyerbu RSU Jatisari dan RSUD serta Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dalam mendapatkan istitha’ah.

Karena bagi mereka yang masuk dalam daftar pemberangkatan haji ke tanah suci pada tahun 2024, terlebih dahulu wajib mengantongi berita acara istitha’ah tersebut sebelum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).

Sementara data jamaah calon haji dari daerah lumbung padi dan industri ini per tanggal 23 Januari 2024 pada pukul 15.00 WIB baru 1.174 orang yang sudah mendapatkan istitha’ah.

Sedangkan yang masih dalam pemeriksaan tim medis terdapat 622 orang. Adapun data yang terekap di Dinas Kesehatan Karawang sebanyak 1.796 orang.

Data itu terus berubah seiring upload laporan dari puskesmas melalui aplikasi siskohatkes (sistem komputerisasi haji terpadu bidang kesehatan).

“Ada yang masih proses, ada yang masih follow up pemeriksaan kesehatan lanjutan karena perlu konsultasi ke dokter ahli. Sehingga masih nunggu hasil pemeriksaan,” ujar Kabid P2 (Pemberantasan Penyakit) pada Dinas Kesehatan Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu, Selasa siang (23/1/2024).

Mengenai kuota jamaah calon haji asal daerah ini yang mau diberangkatkan pada tahun 2024, seperti sempat dijelaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, H. Sopian, mencapai 2.055 orang.

Perbedaan data jamaah yang ngantri pemeriksaan kesehatan pada rekap Dinas Kesehatan dengan jumlah kuota haji, kata Sopian, itu bisa jadi karena belum diupload seluruhnya oleh Dinas Kesehatan di siskohatkes.

“Tidak mungkin ada perbedaan data antara siskohat (sistem komputerisas haji terpadu) dengan siskohatkes. Karena ini terkoneksi dan menyangkut kuota,” tandas Sopian. (tik)

Previous Post

Saat Ini, Baru 200 Jamaah Karawang yang Lunas ONH dari Kuota 2.055 Orang yang Masuk Daftar Berangkat Haji Tahun 2024? Kenapa?

Next Post

Sabu Diblender, Ganja Dibakar di Kejaksaan Negeri Karawang. Untuk Apa?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Sabu Diblender, Ganja Dibakar di Kejaksaan Negeri Karawang. Untuk Apa?

Sabu Diblender, Ganja Dibakar di Kejaksaan Negeri Karawang. Untuk Apa?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik