• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Warga Korban Banjir Karangligar Buka Puasa Seadanya? Paska Pemilu 2024 Sepi Bantuan?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Maret 15, 2024
in Headline
0
Warga Korban Banjir Karangligar Buka Puasa Seadanya? Paska Pemilu 2024 Sepi Bantuan?

KARAWANG, TAKtik – Hari ke-4 Ramadhan tahun ini, warga Karangligar berbuka puasa di tempat pengungsian. Karena rumah tinggal mereka terendam banjir sejak Kamis, 14 Maret 2024.

Kendati sepi dari bantuan donatur, di antara warga saling membantu memberikan makanan untuk sama-sama buka puasa. Menurut Kepala Dusun Pangasinan Farman Dimas, banjir rutin tahun ke-17 kali ini cukup memprihatinkan.

“Mereka tidak bisa masak atau menyiapkan makanan untuk berbuka puasa di tengah rumah tinggalnya sedang terendam banjir. Maka ketika waktunya maghrib, mereka makan apa adanya. Saling bantu beli roti atau makanan ringan,” ungkap Farman, Jum’at malam (15/3/2024).

Selain itu, masjid dan musholla di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat tidak bisa digunakan buat shalat tarawih karena sudah penuh oleh genangan banjir.

Di antaranya ada yang mencari tempat ibadah di kampung lain yang masih aman. Yang lainnya, terpaksa tidak bisa tarawih akibat pakaian yang mereka kenakan basah kuyup.

Kendati hingga berita ini jelang tayang, ketinggian banjir mulai berkurang. Mereka berharap hujan tidak kembali turun, terutama di hulu Sungai Cibeet. “Kalau hujan mengguyur lagi, bisa dipastikan air banjir bertambah lagi,” ujar Cecep, warga korban banjir Karangligar.

Kondisi yang sedang dialami mereka, jalan akses ke pemukimannya juga sedang tidak bisa dilalui kendaraan karena tergenang banjir. Data dari Pemerintahan Desa setempat menyebutkan, kali ini banjir menggenangi 349 rumah, baik di Dusun Pangasinan maupun Kampek.

Jumlah jiwa yang menjadi korban banjir sebanyak 1.016 orang. Untuk sementara mereka mengungsi di area yang masih bisa ditempati walau terdapat sedikit genangan air. Mereka sudah paham kapan harus meninggalkan rumah tinggalnya lebih jauh, kapan tetap masih bertahan di area banjirnya. (tik)

Previous Post

Mutasi Pejabat Eselon II di Pemkab Karawang Diundur Karena Ada Revisi (Lagi)?

Next Post

Selain Menutup Jam Operasional Tempat Hiburan Malam, Bupati Aep Bakal Cabut Ijin Spa yang Tak Taati Surat Edarannya?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Selain Menutup Jam Operasional Tempat Hiburan Malam, Bupati Aep Bakal Cabut Ijin Spa yang Tak Taati Surat Edarannya?

Selain Menutup Jam Operasional Tempat Hiburan Malam, Bupati Aep Bakal Cabut Ijin Spa yang Tak Taati Surat Edarannya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik