KARAWANG, TAKtik – Tanggal 1 Maret 2024 merupakan hari bersejarah bagi Dwi Susilo karena karir ASN-nya naik menjadi eselon II setelah lolos ikut uji kompetensi bersama 8 orang pejabat eselon III lainnya di Pemkab Karawang.
Dwi, kini resmi menjabat sebagai Sekretaris DPRD Karawang. Sebelumnya, selama 5 tahun sang dokter yang juga penyandang gelar sarjana hukum hingga master hukum ini bertugas di Sekretariat DPRD di Bagian Humas.
Pengalamannya berinteraksi dengan para legislator yang nota bene kaum politisi dari beragam latar belakang politik dan karakternya, bukan waktu pendek. Sejak Dwi memimpin IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Karawang, namanya sempat jadi buah bibir atau istilah sekarang viral gara-gara diamuk bakal calon bupati yang tidak diloloskannya karena dinilai tidak sehat psikologis.
Sebelum masuk ASN, Dwi sempat bekerja di sebuah klinik pada perusahaan tekstil ternama di era Orde Baru. Masuk ke Karawang baginya bermodal nekad ingin hidup mandiri. Dengan keteguhan hati dan kepercayaan diri, Dwi merasa belum cukup hanya berbekal ilmu kedokteran. Diam-diam ia belajar ilmu hukum.
Bekal imu hukum itulah, Dwi kemudian sering menangani kasus-kasus hukum di tempatnya bekerja. Hingga akhirnya dipercaya memimpin IDI Karawang. Selain itu, langkahnya berkarir sebagai ASN terbilang mengalir apa adanya.
Dwi mengaku tak pernah bermimpi bisa meraih karir hingga sampai ke eselon II. Yang tak diimpikannya itu akhirnya datang menghampiri, tepat di tanggal 1 Maret 2024. Dwi kini dipercaya oleh Bupati Aep Syaepuloh sebagai sekwan. (tik)