KARAWANG, TAKtik – Pos penjagaan dan pengaturan arus mudik dan arus balik lebaran 2024 sedang disiapkan Polres Karawang bersama instansi terkait lainnya di 54 titik yang tersebar di jalur alternatif, arteri, maupun jalan tol.
Kata Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono, di posko tersebut petugas bisa memantau kepadatan arus kendaraan dari layar monitor yang terhubung ke sejumlah CCTV. Selain itu, fungsi posko juga untuk meningkatkan pengamanan para pemudik yang ingin istirahat karena kelelahan.
Kali ini, ada 1.756 personel gabungan pengamanan yang diterjunkan. Selain aparat kepolisian, terdapat pula unsur dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, termasuk dari Dinas Kesehatan dengan tenaga kesehatannya, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah berikut tim Pemadam Kebakaran maupun relawan dari berbagai elemen masyarakat.
Personel sebanyak itu, sebut Wirdhanto, usai menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di Kantor Bupati Karawang, 28 Maret 2024, akan ditempatkan di 54 titik pos mulai 4 April hingga 16 April 2024.
Untuk memantau pergerakan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, jelas Wirdhanto lagi, pihaknya telah memasang 12 CCTV di 12 titik jalan arteri Karawang. Sedangkan yang di jalan tol Kapel wilayah Jarang sudah terpasang 24 titik CCTV.
Selain itu, disiagakan pula 10 mobil derek di Jalan erteri dan Tol wilayah Karawang yang telah dikoordinasikan Polres Karawang dengan Dinas Perhubungan, Jasa Marga dan pihak swasta.
Mobil derek ini, kata Wirdhanto lagi, untuk penanganan cepat ketika terjadi gangguan arus lalulintas di jalur arteri maupun tol, seperti adanya kendaraan mogok maupun alami pecah ban.
“Kami juga ada personel yang keliling di jalan tol maupun arteri guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik maupun balik lebaran 2024,” tandas Wirdhanto.
Prediksi dari Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa puncak arus mudik lebaran kali ini akan terjadi di tanggal 8 April 2024. Bakal ada sekitar 26,6 juta yang bergerak menuju kampung halamannya masing-masing.
Setelah itu, arus balik diperkirakan puncaknya pada tanggal 14 April 2024 dengan jumlah 40,99 juta yang bakal kembali ke tempat aktivitasnya selama ini. (ktr/tik)