• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Proses Pengajuan Sekda Definitif Dimulai. Antara Eka dan Aang, Siapa Berpeluang “Terpilih”?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Juli 15, 2024
in Headline
0
Proses Pengajuan Sekda Definitif Dimulai. Antara Eka dan Aang,  Siapa Berpeluang “Terpilih”?

KARAWANG, TAKtik – Jabatan Eka Sanatha sebagai penjabat sekda Karawang bisa jadi tidak akan sampai 3 bulan, apalagi hingga 6 bulan dari masa perpanjangan. Karena pada Selasa, 16 Juli 2024, proses pengajuan sekda definitif dimulai.

Yaitu dengan mengundang 6 orang pejabat eselon II di Pemkab Karawang untuk mengikuti assesment guna pengisian JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) melalui manajemen talenta (talent pool) di Batiqa Hotel and Apartments, Kawasan Industri Surya Cipta.

Keenam pejabat tersebut, selain Eka Sanatha, terdapat pula nama Asep Aang Rahmatullah yang kini menjabat kepala Dispenda dan plt Kepala BKPSDM.

Empat nama lainnya adalah Arief Bijaksana Maryugo yang Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II), Asip Suhendar dari Inspektur, Bambang Susetyo yang Kepala Disdukcatpil, serta Muhammad Ridwan Salam yang Kepala Bappeda.

Kendati Surat Perintah Bupati Aep Syaepuloh bernomor 800.1.11.1/2854/BKPSDM itu tertanggal 10 Juli 2024, namun di antara ke enam pejabat yang diundang mengikuti assesment ini, seperti dikatakan Arief, Asip, Bambang dan Ridwan, mengaku baru menerima surat undangannya pada Senin, 15 Juli 2024.

Bahkan Arief yang kelahiran 16 Agustus 1968 menyebut dirinya sudah lewat usia batas maksimum untuk lolos menjadi sekda. Begitu pun Asip, selain faktor usia yang membuatnya tidak yakin terpilih, ia lebih setuju yang masuk adalah junior-juniornya buat mengisi kursi bergengsi bagi karir ASN.

Bagaimana dengan Bambang? “Saya juga baru apal tadi ada surat. Ieu mah pang junior na. Masih ada yang senior. Pensiun memang masih jauh. Asessment kan bisa di berbagai tempat, hanya untuk rotasi. Tidak merujuk ke ini sih (kursi sekda). Emang dah waktunya 2 tahun essesment walau di Disdukcatpil saya sudah 3 tahun sejak 2021,” ungkap pejabat kelahiran 30 Juli 1976 ini.

Adakah ruang ini menjadi peluang emas buat Eka maupun Aang? Keduanya kini terbilang cukup dekat dengan Bupati Aep. Bahkan sejak di era Cellica Nurrachadiana, Aang lebih dipercaya dan sempat digadang-gadang bakal mengisi jabatan orang nomor satu di ruang lingkup ASN pemerintah daerah.

Hanya saja, baik Aang maupun Eka belum berhasil dimintai tanggapannya oleh TAKtik terkait hal ini hingga berita ini jelang tayang, termasuk Sekretaris BKPSM, Gery S. Samrodi saat dikontak ke ponselnya sedang rapat. (tik)

Previous Post

Dipertemukan di Acara Diskusi Utak-Atik Pilkada Karawang 2024, Cellica-Jimmy Saling Bermaafan! Selanjutnya?

Next Post

PKS Masih Ikhtiar Pasang Kadernya dengan Petahana Aep Syaepuloh. Bagaimana Peluangnya?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
PKS Masih Ikhtiar Pasang Kadernya dengan Petahana Aep Syaepuloh. Bagaimana Peluangnya?

PKS Masih Ikhtiar Pasang Kadernya dengan Petahana Aep Syaepuloh. Bagaimana Peluangnya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik