• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Politisi Golkar Sri Rahayu Turun Temui Warga Korban Banjir Rutin Karangligar

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
November 12, 2024
in Peristiwa
0
Politisi Golkar Sri Rahayu Turun Temui Warga Korban Banjir Rutin Karangligar

KARAWANG, TAKtik – Mendengar banjir yang lagi-lagi melanda permukiman warga di Karangligar akibat hujan mengguyur Senin, 11 November 2024, politisi Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina langsung turun ke lokasi banjir, Selasa sore, 12 November 2024.

Sambil membawa bantuan sembako, Sri yang tinggal menunggu waktu dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 ini menyapa warga korban banjir dan menyempatkan diri melihat sejumlah rumah yang terendam menggunakan perahu karet.

Sri kembali meyakinkan warga bahwa dirinya setelah resmi duduk kembali di legislatif akan memperjuangkan alokasi anggaran dari Pemprov Jawa Barat untuk solusi banjir rutin Karangligar agar tidak terus terulang.

Bahkan kontrak politik warga dengan paslon Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara jika menang di Pilkada Karawang 2024, dirinya akan ikut mengawal hingga terealisasi. “Kita sudah siapkan semuanya bagaimana membuat langkah-langkah strategis buat solusi permanen Karangligar,” ujarnya.

Selain Sri, dikabarkan akan turun pula anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Demokrat H. Jenal Aripin ke lokasi banjir Karangligar. Sebagaimana yang disampaikan Sri, legislator baru di provinsi ini juga sempat berjanji akan ikut sama-sama mendorong Pemprov Jawa Barat menyelesaikan derita rutin warga Karangligar.

Jelang akhir tahun 2024 atau mendekati musim penghujan kali ini, banjir sudah dua kali merendam permukiman warga Karangligar. Di Dusun Pangasinan saja ada 142 rumah yang terendam sejak Senin petang, 11 November 2024. Ketinggian banjir terendah 10 cm, paling tinggi 150 cm.

Sumber banjir, sebut warga setempat Agus Tohaeri, selain luapan Sungai Cibeet juga dari sungai kecil lainnya yang diduga luapan air hujan dari kawasan industri. Akibatnya, 630 orang warga terusir dari rumah tinggalnya, mengungsi ke rumah-rumah tetangga yang masih aman. (tik)

Previous Post

Kantor Kemenag Karawang Musnahkan 141 Ribu Dokumen Pencatatan Nikah. Nah Loh!

Next Post

DPRD Karawang Ingatkan Kalangan Industri Lengkapi PBG Jika Perluas Pabrik

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
DPRD Karawang Ingatkan Kalangan Industri Lengkapi PBG Jika Perluas Pabrik

DPRD Karawang Ingatkan Kalangan Industri Lengkapi PBG Jika Perluas Pabrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik