• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Politik

Giliran Alokasi Anggaran Per Unit Rumah Panggung yang “Dikurud”? Karangligar Potret Inkonsistensi Janji KDM?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Oktober 10, 2025
in Politik
0
Giliran Alokasi Anggaran Per Unit Rumah Panggung yang “Dikurud”? Karangligar Potret Inkonsistensi Janji KDM?

KARAWANG, TAKtik – Akhirnya, anggaran yang disiapkan untuk membangun rumah panggung terdampak banjir Karangligar hanya Rp 125 juta per unit. Itu pun masih bisa diefisienkan lagi menjadi Rp 115,1 juta setiap unitnya.

Itu dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Perumahan di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat Achmad Haidar saat turun memantau titik lokasi pembangunan rumah panggung dari janji Gubernur Dedi Mulyadi tersebut bersama anggota Banggar DPRD Jabar Jenal Aripin di Dusun Kampek, Jum’at pagi (10/10/2025).

“Sebenarnya anggaran ini lebih besar. Kan kuota kabupaten/kota hanya Rp 105 juta per unit. Tapi memang ketika swakelola pasti ada penyesuaian lagi, berkurang dari angka pagu,” ujar Haidar sambil menyebutkan bahwa jumlah yang akan dibangun tahun ini baru 24 unit dengan ukuran luas bangunan 4X6 meter.

Karena sisa waktu efektif hanya tinggal 2,5 bulan lagi di tahun anggaran 2025, Haidar yakin pelaksanaan membangun rumah panggng ini selesai tepat waktu. Alasannya, pihaknya sudah membangun komitmen dengan Pokmas (Kelompok Masyarakat) dan disaksikan Jenal dari DPRD Jabar.

Selanjutnya, sambung Haidar, untuk tahun anggaran 2026 hanya disiapkan Rp 10 milyar. Ia tidak menampik alokasi anggaran sebesar itu belum bisa mencukupi dari jumlah unit rumah panggung sebagaimana yang dijanjikan Gubernur Dedi alias KDM. Apalagi tahun ini saja ada 71 unit yang dibangun sama di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat.

Di Dusun Kampek, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat sendiri yang disebut Disperkim Jabar sebagai percontohan, hingga hari ini (10 Oktober 2025) baru 4 unit rumah warga terdampak banjir Karangligar yang dirobohkan untuk dibangunkan rumah panggung.

Menanggapi rencana alokasi Rp 10 milyar buat melanjutkan realisasi janji KDM di tahun depan, Jenal pastikan dirinya akan terus berjuang agar ada penambahan lagi. Setidaknya, ia telah sepakat dengan sesama anggota DPRD Jabar dari Karawang bahwa sebagian pokirnya diarahkan ke rumah panggung Karangligar.

“Alokasi Rp 10 milyar tentu masih sangat jauh dari yang dibutuhkan kalau mendasar pada apa yang dijanjikan gubernur. Tapi ya faktanya begitu. Namun kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar jumlah unit yang dibangun tidak terlalu sedikit dari bilangan angka 1000,” janji Jenal. (tik)

Previous Post

Sepeda Motor Operasional Desa Diapelkan. Adakah Terkait Bergulirnya Proses Hukum yang Dilaporkan Panji?

Next Post

Sampah di Jalupang Akan Diolah Jadi Energi Listrik? Siapa Inisiatornya? Apa Langkah Pemkab Karawang?

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Sampah di Jalupang Akan Diolah Jadi Energi Listrik? Siapa Inisiatornya? Apa Langkah Pemkab Karawang?

Sampah di Jalupang Akan Diolah Jadi Energi Listrik? Siapa Inisiatornya? Apa Langkah Pemkab Karawang?

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik