• Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami
TAKtik
Advertisement
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result
Home Headline

Sampah di Jalupang Akan Diolah Jadi Energi Listrik? Siapa Inisiatornya? Apa Langkah Pemkab Karawang?

Redaksi Taktik by Redaksi Taktik
Oktober 12, 2025
in Headline
0
Sampah di Jalupang Akan Diolah Jadi Energi Listrik? Siapa Inisiatornya? Apa Langkah Pemkab Karawang?

KARAWANG, TAKtik – TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) Jalupang di Karawang sedang dalam proses masuk ke daerah yang akan dijadikan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang diinisiasi Danantara Indonesia.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Iwan Ridwan Fatahillah, Karawang bisa masuk pada tahap kedua. Karena tahap pertama yang akan dimulai November 2025 Danantara Indonesia telah memastikan di 10 kota besar.

“Tahap kedua masuknya mulai tahun 2026. Pembangunannya insya Allah sekitar 2027. Karena syarat untuk masuk proyek yang disebut juga WTE (Waste to Energy) ini harus punya lahan antara 5 sampai 6 hektar. Syarat teknis lainnya, produksi sampahnya minimal 1000 ton per hari,” ungkap Iwan, Minggu sore (12/10/2025).

Syarat itu, sambung Iwan, di Jalupang sudah terpenuhi. Selain produksi sampah setiap harinya di atas 1000 ton, luas areanya juga sudah 4,8 hektar. Dan akan ditambah lagi 1 hektar peruntukan TPAS, berikut 1 hektar buat IPLT (Instalasi Pengolahan Limbah Tinja).

“Saat ini baru tahap paparan dari pihak perusahaan. Dari 15 perusahaan, 4 perusahaan di antaranya sudah bicara ke arah WTE. Tapi belum mengarah ke teknis, baru paparan teknologi. Sepertinya dengan teknologi termal karena menggunakan uap panas dan diperlukan ketersediaan air. Kebetulan di samping Jalupang ada irigasi induk,” urai Iwan.

Proyek WTE atas inisiasi Danantara Indonesia dengan penggunaan dana Patriot Bonds, diklaim telah diminati oleh 192 perusahaan dan sudah masuk bursa saham. Target pertama di 33 titik dengan anggaran sebesar Rp 91 trilyun. WTE adalah proses menghasilkan energi dalam bentuk panas atau listrik dari sampah. Proses ini juga disebut energi dari sampah atau EfW.

Penggunaan teknologi yang terus dikembangkan akan menghasilkan energi, bisa dalam bentuk uap, listrik, atau air panas. Jika proyek WTE ini terlaksana di TPAS Jalupang, Iwan yakin, 12 juta meter kubik sampah yang menggunung di sini bakal tuntas terselesaikan.

“Problem kita mengenai pengelolaan tertuntaskan, kita pun bakal mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Makanya kita berharap pemerintah pusat melalui Danantara Indonesia akan terlaksana di Jalupang, selain di 10 kota besar seperti Kota Tangerang, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Makasar,” pungkas Iwan. (tik)

Previous Post

Giliran Alokasi Anggaran Per Unit Rumah Panggung yang “Dikurud”? Karangligar Potret Inkonsistensi Janji KDM?

Next Post

Proyek WTE Itu Arah Kebijakan Energi Nasional. Budiwanto dari DPRD Jabar : Karawang Harus Siap!

Redaksi Taktik

Redaksi Taktik

Next Post
Proyek WTE Itu Arah Kebijakan Energi Nasional. Budiwanto dari DPRD Jabar : Karawang Harus Siap!

Proyek WTE Itu Arah Kebijakan Energi Nasional. Budiwanto dari DPRD Jabar : Karawang Harus Siap!

  • Iklan
  • Opini
  • Hubungi kami

© 2023 TAKtik

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Bisnis

© 2023 TAKtik