KARAWANG, TAKtik – Dahsyatnya bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Barat hingga kini warga terdampak yang masih hidup menjadi terisolir. Kondisi ini menggugah Pemkab Karawang turut andil memberikan bantuan demi kemanusiaan.
Sekda Asep Aang Rahmatullah bersama beberapa pejabat eselon II lainnya langsung terbang ke tiga daerah bencana itu, Rabu, 10 Desember 2025. Karena lokasi terdampak tidak bisa ditembus melalui jalan darat, bantuan tersebut diserahkan kepada gubernur setempat di kantor dinasnya.
Selama di sana, diakui Aang, tak ada alat komunikasi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan warga terdampak. Rombongan terbatas dari Karawang hanya dapat penjelasan gubernur dan dinas terkait bagaimana kondisi sesungguhnya rakyat mereka di lokasi bencana.
“Mewakili Pak Bupati, kami memberikan bantuan merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas antar daerah terhadap masyarakat yang tengah mengalami musibah. Disalurkan melalui Pemprov Aceh, Sumatera Utara dan Barat,” ujar Aang setelah kembali tiba di Karawang.
Adapun bantuan yang telah diserahkan untuk warga terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang sebesar Rp 400 juta. Dua kabupaten lainya, yakni Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara masing-masing Rp 300 juta.
Di tengah hidup dengan segala akses terbatas, apalagi rumah tinggal hancur ditelan lumpur, kata Aang, kita patut bersyukur dengan segala fasilitas tersedia. “Maka berbagi kepada mereka itu adalah bagian dari rasa syukur kita. Mendengar cerita kondisinya saja bisa menangis, apalagi kita melihat langsung di tempat mereka sesungguhnya,” ungkapnya.
Diharapkannya, bantuan yang diberikan Pemkab Karawang dapat membantu percepatan pemulihan serta menjadi penguat bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. “Semoga bencana alam dahsyat itu tidak lagi terjadi, termasuk di Karawang dan di manapun,” tuturnya. (rls/tik)
