KARAWANG, TAKtik – Seperti diungkap Kepala Bapeda, Eka Sanatha, bahwa rencana perubahan kembali tata ruang wilayah Kabupaten Karawang di antaranya untuk ketersediaan area pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 di Cilamaya.
Menurutnya, mega proyek itu menjadi bagian dari rencana strategis pembangunan nasional. Dimana pemerintah melalui dua BUMN yang bergerak di bidang migas dan listrik telah memastikan bakal membangun PLTGU tersebut berkapasitas total 1760 MW.
Dikabarkan sebelumnya, penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) untuk IPP PLTGU Jawa-1 telah dilakukan di Jakarta, akhir Januari 2017 lalu, antara konsorsium IPP dengan disaksikan Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto.
Listrik yang kelak dihasilkan dari PLTGU Jawa 1 akan disalurkan ke Sistem Kelistrikan Jawa-Bali melalui jaringan transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke Gardu Induk 500 kV Cibatu Baru di Cibatu, Kabupaten Bekasi. Panjang jaringan transmisi yang dibutuhkan sekitar 52 KM.
Sebagai pembangkit load follower, pembangkit ini telah diperhitungkan memiliki peran sangat penting untuk menopang fluktuasi beban serta menjaga kualitas suplai tenaga listrik di sistem Jawa-Bali. (tik)