SUBANG, TAKtik – Lagi-lagi sikap tak manusiawi diperlihatkan orang yang tak lagi mengenal dosa, bila terbukti secara hukum bayi yang sudah dikandung malah dibuang usai dilahirkan ibunya sendiri.
Bayi malang yang diperkirakan berusia 10 hari tersebut ditemukan warga sedang mengambang di sebuah kolam ikan di Kampung Manalanggu RT 24/08, Desa/Kecamatan Tanjungsiang, Subang, sekitar pukul 10.35 wib.
Karna (61), adalah orang pertama kali yang menemukan bayi berjenis kelamin perempuan itu, Senin (19/6/2017) lalu. Saat dirinya melintas ada benda mengambang yang membuatnya curiga. Setelah didekati, ternyata sesosok bayi bertelanjang tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dan tali ari-ari masih menempel di perutnya.
Ia lantas memberitahu warga sekitar hingga akhirnya beberapa di antara warga melapor ke pihak kepolisian setempat. Bersama tim medis, polisi langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi malang tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada luka di tubuh jasad bayi yang diduga terkena benturan benda keras. Perkiraan sementara, adanya luka akibat tubuh bayi sempat terbawa arus air yang mengalir ke empang di mana sang bayi pertama kali ditemukan warga.
Selanjutnya, jasad bayi dievakuasi petugas kepolisian ke Puskesmas Tanjungsiang untuk menjalani visum. Hingga kini (20/6/2017), kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Tanjungsiang. “Beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan. Kami masih memburu pelakunya,” jelas Kapolsek Ipda Waluyo. (tang/tik)