KARAWANG, TAKtik – Usai mudik lebaran, diperkirakan jumlah warga pendatang yang akan tinggal di Karawang bakal bertambah. Karena daerah industri ini merupakan peluang besar bagi mereka yang mau mengadu nasib untuk bisa masuk pasar kerja sebagaimana para pendahulunya.
Celah tersebut telah diprediksi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang seperti halnya pengalaman tahun-tahun sebelumnya. “Kami akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan melalui operasi yustisi. Ini untuk mengetahui sejauhmana kehadiran pendatang baru yang masuk Kabupaten Karawang,” ungkap Kepala Disduk Catpil, Yudi Yidiawan, kepada sejumlah awak media, Senin siang (3/7/2017).
Dia belum bisa memastikan berapa jiwa pendatang yang ikut saudara atau temannya dari kampung halaman mereka paska Hari Raya Idul Fitri ini. Hanya berdasarkan data tahun 2016, sekitar 30 ribu jiwa sudah tinggal dan menetap di wilayah Kabupaten Karawang. Dan data terbaru hingga Juni 2017, pihaknya mencatat ada penambahan 7000 orang. Sehingga data resmi Disduk Catpil mengenai warga pendatang mencapai 37 ribuan jiwa.
“Mereka yang datang ke Karawang masih didominasi dari sesama provinsi di Jawa Barat, selain dariJawa Tengah dan Jawa Timur. Yang lainnya dari pindahan Jakarta juga ada, Tangerang, Bogor, bahkan Bekasi ikut masuk ke sini. Kita tidak bisa melarang mereka untuk tinggal dan mencari pekerjaan di sini. Namun tolong lengkapi dokumen kependudukannya agar tidak ada permasalahan di kemudian hari, terutama bagi mereka yang mau menetap menjadi warga Karawang,” seru Yudi. (jis/tik)