TAKtik
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result

Grab Karawang Merasa Tidak Diperlakukan Adil di Daerah Sendiri

by
Agustus 29, 2017
in Tak Berkategori
0
Grab Karawang Merasa Tidak Diperlakukan Adil di Daerah Sendiri
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG, TAKtik – Pengusaha Grab dan Pengemudi Online Asli Karawang meminta Bupati Cellica Nurrachadiana tidak mengambil kesimpulan sepihak saat membuat kebijakan melarang beroperasinya transportasi online di wilayah Kabupaten Karawang.

“Keberatan kami yang paling besar dicap ilegal.   Padahal pegangan kami adalah Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Putusan Mahkamah Agung bahkan telah membuka kran bagi seluruh transportasi online bisa masuk ke wilayah mana saja. Sehingga bagi kami pun sulit membendung jika terjadi invasi besar-besaran dari luar masuk Karawang,” ungkap perwakilan Pengusaha Grab dan Pengemudi Online Asli Karawang, Ren Triadi.

Pihaknya merasa diperlakukan tidak adil saat mencari nafkah di daerahnya sendiri justru dilarang oleh pemkab hanya karena muncul reaksi dari para sopir angkot yang disebutnya tidak sedikit warga pendatang. ” Kami bukan berarti rasis, tapi wajar jika kami pun bereaksi di kala diperlakukan tidak adil di daerah sendiri. Bahkan kebijakan melarang kami setelah bupati hanya mendengar sepihak,” tandasnya.

Ren Triadi berani memastikan, keputusan melarang grab milik orang Karawang beroperasi di daerahnya sendiri sama saja dengan membiarkan lahan usaha diambil pengusaha sejenis dari orang lain. Karena grab dari Jakarta dan beberapa kota dari Bekasi makin terbuka dan bebas masuk wilayah Karawang. Ujung-ujungnya, warga Karawang sendiri cukup jadi penonton tanpa mampu memanfaatkan peluang usaha bidang ini sebagaimana putusan MA.

“Jujur saja, transportasi online yang selama ini sudah masuk Karawang, itu dari Jakarta, Bekasi, Cikarang, dan Tambun. Karena Karawang bagi mereka adalah ladang emas untuk mencari insentif. Treknya pendek, tidak macet. Makanya memburu kesini (Karawang). Padahal dari kita sendiri malah banyak terbuang kesana. Masalah kita sebetulnya bukan karena transportasi online masuk di Karawang. Tapi kita tidak bisa membatasi grab dari mana-mana beroperasi di Karawang. Menumpuk di sini sampai sekian ratus unit. Kondisi ini mengambil semua pasar angkot maupun grab lokal Karawangnya sendiri,” buka Ren Triadi.

Dipahaminya, dominasi angkutan umum tradisional secara perlahan mulai tergeser oleh pesatnya perkembangan teknologi yang secara beriringan membuat tuntutan publik pun terhadap transportasi massal berbanding lurus. Dalam kondisi seperti ini, Ren Triadi menawarkan solusi. Yaitu, perlu ada pihak yang menjadi jembatan. “Saat investasi di angkot sudah tidak menguntungkan, berarti kita harus membuka investasi baru. Mari kita buat asosiasi yang mewakili pengusaha angkot dan grab asli Karawang, termasuk di dalamnya melibatkan para driver kita masing-masing dengan dibekali savety driving,” ujarnya lagi. (tik)

Previous Post

Potensi Pajak Kendaraan Angkutan Karyawan Rp 39 Miliar

Next Post

Tiga PNS di Karawang Alami Gangguan Jiwa

Next Post
Tiga PNS di Karawang Alami Gangguan Jiwa

Tiga PNS di Karawang Alami Gangguan Jiwa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.6k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menuntut Keadilan ala Solidaritas Pengangguran di Karawang. Bupati Janji Benahi Praktik-Praktik “Percaloan”

Menuntut Keadilan ala Solidaritas Pengangguran di Karawang. Bupati Janji Benahi Praktik-Praktik “Percaloan”

September 12, 2019
Cellica : Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina Jangan Dulu Dipermasalahkan. Kenapa?

Cellica : Dana Kompensasi Rp 900 Ribu dari Pertamina Jangan Dulu Dipermasalahkan. Kenapa?

September 12, 2019
Setiap Hari 60 Orang Pemohon e-KTP Karawang dari Warga Pendatang

Setiap Hari 60 Orang Pemohon e-KTP Karawang dari Warga Pendatang

September 12, 2019
KH. Ubaidillah Ruhiyat : H. Aep Syaepuloh adalah Alumni Cipasung

KH. Ubaidillah Ruhiyat : H. Aep Syaepuloh adalah Alumni Cipasung

November 29, 2020
Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

0
Ada PNS Anggota HTI di Karawang?

Ada PNS Anggota HTI di Karawang?

0

Mensos Ngasih Uang Buat Jualan Kue

0
Motor Mudik Diangkut Gratis

Motor Mudik Diangkut Gratis

0
Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Juni 3, 2021
Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Mei 28, 2021
Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Mei 25, 2021

Lima Warga India dan Satu Warga Asing Lainnya Diamankan Kantor Imigrasi Karawang. Kenapa?

Mei 21, 2021

Recent News

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Di Balik Viral Rencana Awal Sertijab Kepala Dinkes Karawang di Hotel Mewah. Siapa yang Punya Ide?

Juni 3, 2021
Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Dua Wadir RSUD Karawang Jadi Kepala Dinas

Mei 28, 2021
Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Ada Tiga Langkah Besar Wabup Karawang untuk Solusi Banjir Karangligar. Apa Saja?

Mei 25, 2021

Lima Warga India dan Satu Warga Asing Lainnya Diamankan Kantor Imigrasi Karawang. Kenapa?

Mei 21, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.