KARAWANG, TAKtik – Sejak lahirnya Mitsubishi Xpander di pasar Low MPV dengan kelebihan fitur dan kemewahan untuk kelas ‘mobil sejuta ummat’, tak urung banyak berita bermunculan di media online jika pihak kompetitornya ada yang sudah ancang-ancang bakal menurunkan produk gresnya di level sama.
Kabar paling marak, Daihatsu bersama Toyota sebagai pioner di pasar Low MPV dengan duet produknya Xenia-Avanza, disebut-sebut telah mempersiapkan wajah baru bagi kedua jagoannya tersebut. Bahkan mobil konsep yang sempat dipajang di booth Daihatsu pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 ICE-BSD City, 10 hingga 20 Agustus lalu, konon adalah mobil yang dipersiapkan sebagai produk massal pengganti Xenia-Avanza.
Seperti disaksikan langsung TAKtik di ajang GIIAS 2017, mobil konsep yang diperkenalkan Daihatsu beridentitas DN Multisix itu wujudnya memang telah mengarah ke produk massal. Hanya saja, sebelumnya di GIIAS 2016 pihak Daihatsu pun pernah mempertontonkan mobil FT Concept semi jadi (produk massal). Kesan yang ditangkap TAKtik kala itu, Daihatsu seperti sedang menyiapkan pengganti Terios atau Rush milik Toyota. Nyatanya, mobil kembar ini tetap pada wujud yang belum berubah total kecuali hanya ubahan kecil.
Kendati demikian, kabar yang menyeruak, Daihatsu maupun Toyota katanya cukup serius untuk melahirkan produk barunya dalam mempertahankan dominasi pasar Low MPV yang sudah lama dikuasainya. Hal cukup rasional tatkala pasar gemuk di Indonesia ini makin ramai kompetitor yang turut mengisi. Termasuk pendatang anyar Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S. (tik)