KARAWANG, TAKtik – Di tengah polemik perubahan status Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang, kini muncul kabar minor bahwa seorang security yang bertugas di perusahaan milik pemkab ini disebut-sebut telah menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama-nya, Yogie Patriana Alsyah pada Sabtu (7/10/2017).
Mendengar hal ini, jajaran Dewan Pengawas (Dewas) berencana akan memanggil Yogie untuk klarifikasi. “Jika betul itu terjadi (pemukulan), kami sangat sesalkan. Karena perbuatan tersebut di luar kepatutan, dan sangat memalukan institusi. Tidak sepantasnya seorang Direksi PDAM bertindak kasar,” ujar Sekretaris Dewas, Nana Kustara.
Diingatkannya pula, sikap arogan seperti itu jelas tidak dibenarkan secara etika maupun moral. Oleh karenanya, Nana tegaskan, Dewas segera mengambil langkah dengan akan meminta juga keterangan korban yang kabarnya bernama Kosasih.
Diamini Ketua Dewas, Indra Sutanto, bahwa pihaknya kini sedang menelusuri penyebab terjadinya peristiwa yang disebutnya memalukan itu, apabila kabar minor terkait hal ini benar adanya. “Kami telah menerima laporan. Sekarang sedang ditindaklanjuti,” jelasnya.
Sayang, hingga Senin (9/10/2017), Yogie sulit dihubungi awak media. Dicoba kontak ke ponsel ajudannya, yang bersangkutan enggan memberikan keterangan. Ia hanya berjanji akan menyampaikan konfirmasi ini ke Yogie selaku atasannya. Namun sampai malam di hari yang sama, penjelasan dari Yogie tak kunjung ada.
Catatan peristiwa sebelumnya, tahun 2013 silam, Yogie sempat melakukan perbuatan serupa dengan kabar minor kali ini. Yaitu, memukul anggota security di lingkungan kerjanya. Dan peristiwa kala itu sempat dilaporkan korbannya, Herman Hermawan, ke Polsek Karawang Kota. (tim/tik)