KARAWANG, TAKtik – Bupati Cellica Nurrachadiana mengaku tahu kalau ada oknum pejabat yang ingin pindah tugas pada dinas yang diincarnya dengan cara membayar orang-orang yang dianggapnya bisa mempengaruhi dirinya.
“Saya sudah sepakat dengan Baperjakat, haram hukumnya menerima sumbangan apapun dari seluruh jajaran yang ingin naik jabatan. Mohon maaf kalau ada yang gak dilantik. Karena saya tahu ada yang nyetor sekian ke oknum ya,” sentil Cellica saat memberikan sambutan usai melantik dan mengukuhkan ratusan pejabat eselon IV dan III di lingkungan Pemkab Karawang, Jum’at sore (2/2/2018).
Diingatkannya, bagi pejabat yang punya keinginan mulus dalam karirnya sebagai aparatur sipil negara hanya tinggal memperlihatkan kinerja yang bagus. Cellica berkeinginan, seluruh aparaturnya mampu menjadi pionir-pionir terdepan dirinya untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Kepentingan saya hanya satu. Bahwa periodesasi Cellica-Jimmy, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan visi misi bupati harus kelar dan tuntas di 2021. Sehingga saya perlu aparatur yang handal, tangkas, loyal, yang bekerjanya bagus. Hanya itu keinginan saya,” tandas Cellica.
Di tengah mutasi pejabat eselon IV dan III, hari itu Cellica juga melantik Arif Bijaksana yang dipilihnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu. Sedangkan di antara calon lain yang ikut seleksi yang sama dengan Arif, seperti Rakhmat Gunadi dialihkan dinasnya di kursi sekretaris Disperindag. Sedangkan Nunu Nugraha diberikan juga kursi baru di sekretaris Dinas Sosial. (tik)