KARAWANG, TAKtik – Ketua DPD Partai Golkar Karawang, Sukur Mulyono, merasa tak habis pikir tatkala pemkab setempat tetap membiarkan banjir di Karangligar terus terulang setiap tahun sejak 2007.
“Aneh kalau bupati yang punya perangkat dan aparatur tidak punya kepedulian untuk memberikan solusi terhadap penderitaan rakyatnya sendiri. Apalagi saya mendengar kalau warga berkali-kali menawarkan solusi. Di antaranya ingin dibuatkan pintu buat meminimalisir dampak dari luapan air sungai Cibeet,” sesal Mulyono saat turun memberikan bantuan makanan siap saji ke warga korban banjir, Rabu sore (7/2/2018).
Ia berjanji akan memerintahkan fraksinya di DPRD Karawang untuk mengingatkan bupati agar mau menyisihkan perhatiannya buat warga yang rutin terkena bencana. Bantuan logistik berupa makanan, diakuinya, bukan solusi tapi hanya bersifat sesaat dan darurat. Karena solusi yang sesungguhnya adalah bagaimana bencana banjir rutin bisa diakhiri. “Saatnya bupati melakukan langkah cepat dan tepat,” tandasnya.
Sementara itu, menjelang petang hari di hari yang sama, Kapolres Hendy F. Kurniawan bersama jajarannya turut turun memantau lokasi titik banjir di Karangligar. Termasuk ikut dalam rombongan, Dandim 0604. Pihaknya telah memerintahkan anggota kepolisian dari Polsek Telukjambe Barat untuk melakukan patroli rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi oleh penghuninya akibat terendam banjir.
“Kita dari sisi keamanan. Jangan sampai ada orang-orang yang lihat rumah kosong punya niat jahat, anggota kita turunkan buat patroli. Rekan-rekan dari Polsek Telukjambe Barat kita back up. Kita juga bekerjasama dengan Dinas Sosial, BPBD, bahkan bareng jajaran TNI dari Kodim 0604. Selanjutnya, kita juga akan turun memberikan bantuan sosial,” kata Hendy. (tik)