KARAWANG, TAKtik – Penderita katarak di Karawang yang belum tersentuh pengobatan masih tergolong tinggi. Meski belum ada data valid mengenai jumlahnya, namun dari mayoritas penderita yang dibantu operasi di RSUD setempat oleh Kejaksaan Negeri di sini, mayoritas karena faktor kemampuan ekonomi.
Adakah di antara penderita yang belum tercover asuransi kesehatan oleh pemerintah? Terlepas dari hal ini, di antara kegiatan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-58 dan HUT Ikatan Adyaksa Dharmarini tahun 2018, jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang telah membantu operasi penyembuhan 10 orang penderita katarak bagi masyarakat miskin di RSUD, selama pekan ini.
“Kegiatan dari rangkaian Hari Adhyaksa sekarang memang lebih diarahkan kepada masyarakat umum. Tidak hanya operasi gratis katarak, namun kami memberikan pula santunan ke panti asuhan. Alhamdulillah, gerakan bhakti sosial semacam ini mendapat respon cukup baik,” ujar Kajari Sukardi.
Selain itu, bersamaan penyelamatan Citarum Bersih, pihaknya juga di Kejari Karawang turun melakukan penghijauan di sepanjang sungai yang telah dikenal kotor oleh limbah cair berbahaya maupun limbah rumah tangga.
“Semua pihak, termasuk kami di Kejaksaan harus peduli dengan kondisi Sungai Citarum yang sudah memprihatinkan saat ini. Dengan menanam pohon, kami turut membantu pemerintah menyelesaikan masalah Citarum,” tandas Kajari.(rilis/tim/tik)