TAKtik
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS
No Result
View All Result
TAKtik
No Result
View All Result

Hanya Alasan Malu, Seorang Ibu Kandung Tega Membunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya?

by
November 13, 2018
in Tak Berkategori
0
Hanya Alasan Malu, Seorang Ibu Kandung Tega Membunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya?
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG, TAKtik – Mengaku karena malu punya bayi setelah satu bulan menikah, tersangka A (19) tega membuat bayi yang telah dikandungnya itu meninggal dunia akibat mulutnya dibekap hanya gara-gara menangis.

“Begitu bayi lahir, saya langsung membekap mulutnya agar tidak menangis. Saya takut suara bayi terdengar keluarga. Saya kira dengan dibekap itu tidak akan berakibat fatal. Bayi saya meninggal tanpa mengeluarkan tangisan,” aku A kepada para awak media di Mako Polres Karawang, Selasa (13/11/2018).

Diakuinya pula, saat ia melakukan persalinan tanpa dibantu bidan maupun orang lain. Alasannya, jangan sampai banyak yang tahu, termasuk keluarganya sendiri bahwa selama ini ia sedang hamil. Bahkan satu bulan setelah disunting lelaki pujaannya, bayi yang dikandungnya lahir.

Hanya suaminya yang berinisial EFG (20) mengetahui kehamilannya. Tersangka A juga tidak memungkiri bila janin dalam kandungannya kala itu, menurutnya, setelah ia diperkosa oleh dua pria pada sembilan bulan silam. Dan setelah sang bayi malang itu meninggal di tangannya sendiri, ia bersama EFG kabur ke kampung halaman suaminya itu di Sukoharjo, Solo, Jawa Tangah.

Namun baru dua hari dalam pelarian, keduanya berhasil dijemput polisi. Keterangan pers yang disampaikan Kapolres Karawang Slamet Waloya, menjelaskan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki itu mayatnya ditemukan warga di kebun kosong, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur.

Diceritakan Kapolres, tersangka A yang warga setempat menyuruh suaminya EFG untuk membuang mayat bayi tersebut. Oleh tersangka EFG jasad bayi sempat dibawa berkeliling menggunakan tas ransel. Namun akhirnya dikubur di kebun kosong hingga tak lama setelah itu ditemukan warga.

“Ibu kandung bayi tersebut diduga telah dengan sengaja menghilangkan nyawa bayi yang baru dilahirkannya. Sementara suaminya ikut membantu menguburkan mayatnya. Selain menahan tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa cangkul, linggis, dan tas ransel yang dipakai untuk menguburkan bayi itu,” beber Kapolres.

Kedua tersangka dijerat Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. “Dia memang bukan anak saya. Tapi saya sangat sayang terhadap A, sehingga saya ikut membantu menutupi aibnya,” demikian pengakuan tersangka EFG. (tim/tik)

Previous Post

Pembatasan Jarak Rujukan BPJS Tabrakan dengan Kebijakan Rumah Sakit Rujukan Regional?

Next Post

Desain dan Ukuran Alat Peraga Kampanye Caleg Wajib Mendapatkan Persetujuan KPU?

Next Post
Desain dan Ukuran Alat Peraga Kampanye Caleg Wajib Mendapatkan Persetujuan KPU?

Desain dan Ukuran Alat Peraga Kampanye Caleg Wajib Mendapatkan Persetujuan KPU?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.6k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Karawang : Cellica atau Demokrat yang “Diberangus”?

Di Karawang : Cellica atau Demokrat yang “Diberangus”?

Juli 26, 2022
Oma Terima Dampingi Pendi. Hasil Islah?

Oma Terima Dampingi Pendi. Hasil Islah?

Juli 27, 2022
Bupati Punya Rencana Bikin Stadion Baru di Karawang. Sumber Dananya?

Bupati Punya Rencana Bikin Stadion Baru di Karawang. Sumber Dananya?

Agustus 6, 2022
Hoerudin yang “Tersingkir” Setelah Ada Kompromi?

Hoerudin yang “Tersingkir” Setelah Ada Kompromi?

Juli 31, 2022
Cellica ‘Buka Kartu’ Langkah Politiknya. Ia Ragu Tawaran Demokrat ke Pilkada Jabar 2024?

Cellica ‘Buka Kartu’ Langkah Politiknya. Ia Ragu Tawaran Demokrat ke Pilkada Jabar 2024?

0
Ada PNS Anggota HTI di Karawang?

Ada PNS Anggota HTI di Karawang?

0

Mensos Ngasih Uang Buat Jualan Kue

0
Motor Mudik Diangkut Gratis

Motor Mudik Diangkut Gratis

0
Cellica ‘Buka Kartu’ Langkah Politiknya. Ia Ragu Tawaran Demokrat ke Pilkada Jabar 2024?

Cellica ‘Buka Kartu’ Langkah Politiknya. Ia Ragu Tawaran Demokrat ke Pilkada Jabar 2024?

Agustus 17, 2022
Merayakan Agustusan di Lembur ‘Gumbal-gembol’. Ada Pesan Kemerdekaan yang Dirindukan?

Merayakan Agustusan di Lembur ‘Gumbal-gembol’. Ada Pesan Kemerdekaan yang Dirindukan?

Agustus 17, 2022
Bupati Masih Tertutup soal Perpanjangan Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang?

Bupati Masih Tertutup soal Perpanjangan Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang?

Agustus 16, 2022
Kursi Kosong 14 Kepala OPD Mau Diisi? DPRD : Gak Usah Berpikir Politis (Lagi)

Kursi Kosong 14 Kepala OPD Mau Diisi? DPRD : Gak Usah Berpikir Politis (Lagi)

Agustus 16, 2022

Recent News

Cellica ‘Buka Kartu’ Langkah Politiknya. Ia Ragu Tawaran Demokrat ke Pilkada Jabar 2024?

Cellica ‘Buka Kartu’ Langkah Politiknya. Ia Ragu Tawaran Demokrat ke Pilkada Jabar 2024?

Agustus 17, 2022
Merayakan Agustusan di Lembur ‘Gumbal-gembol’. Ada Pesan Kemerdekaan yang Dirindukan?

Merayakan Agustusan di Lembur ‘Gumbal-gembol’. Ada Pesan Kemerdekaan yang Dirindukan?

Agustus 17, 2022
Bupati Masih Tertutup soal Perpanjangan Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang?

Bupati Masih Tertutup soal Perpanjangan Direksi Perumdam Tirta Tarum Karawang?

Agustus 16, 2022
Kursi Kosong 14 Kepala OPD Mau Diisi? DPRD : Gak Usah Berpikir Politis (Lagi)

Kursi Kosong 14 Kepala OPD Mau Diisi? DPRD : Gak Usah Berpikir Politis (Lagi)

Agustus 16, 2022
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi

© 2022 TAKtik - Berita Hukum, Politik dan Ekbis.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • BISNIS

© 2022 TAKtik - Berita Hukum, Politik dan Ekbis.